Tampilkan postingan dengan label Berita Eksekutif. Tampilkan semua postingan

Sebulan Dilantik, Bupati Barru Jadi Terdakwa

Bupati Barru Sulawesi Selatan, Andi Idris Syukur
PILKADA.OR.ID - Baru sebulan lebih dilantik menduduki jabatan Bupati Barru periode kedua, Andi Idris Syukur menjadi terdakwa dalam kasus dugaan gratifikasi.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Sulsel itu, mulai Senin (28/3) duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Makassar untuk mengikuti sidang pembacaan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Sidang dipimpin langsung Ketua Pengadilan Negeri Makassar. Andi Cakra Alam dengan anggota Ibrahim Palino, Bonar, Abdul Razak dan M Syukri.
Idris menduduki jabatan bupati untuk periode kedua setelah memenangkan pilkada Barru, dia berpasangan Suardi Saleh, diusung PPP, Gerindra, PKB, Hanura.
Proses kemenangan itu penuh tantangan setelah salah satu rivalnya dalam pilkada mengajukan gugatan dugaan pelanggaran pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hasilnya, gugatan itu ditolak dan kemenangan Idris tetap dikukuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Barru dan dilantik oleh Gubernur Sulsel mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Februari lalu.
Ganjalan untuk menduduki jabatan periode kedua tak hanya gugatan ke MK, sebelumnya Idris juga dilaporkan oleh lawan politiknya dengan tuduhan melakukan gratifikasi.
Kasus ini terus bergulir, penyidik menjerat Idris dengan dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang terkait penerbitan izin usaha eksplorasi tambang di Barru.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Bupati Barru dua periode itu dengan pasal 12 huruf e Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 jo, nomor 20 tahun 2001 dengan ancaman empat tahun penjara.
Idris juga dijerat Pasal 3 Undang-Undang nomor 8 tahun 2010, ancaman hukuman empat tahun.
Sumber:
http://www.beritasatu.com/nasional/357006-sebulan-dilantik-bupati-barru-jadi-terdakwa.html

Jokowi Lantik Tito Karnavian Jadi Kepala BNPT

PILKADA.OR.ID - Presiden Joko Widodo akan melantik Inspektur Jenderal Tito Karnavian sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (16/3/2016) besok. Tito yang sebelumnya menjabat Kapolda Metro Jaya ini menggantikan Komjen Pol Saud Usman yang memasuki masa pensiun.
Selain Tito, Presiden Jokowi juga akan melantik Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) yaitu Laksamana Muda Arie Sudewo‎.
"Pelantikan Kepala BNPT dan Kepala Bakamla besok oleh Presiden di Istana negara pukul 10.00 WIB‎," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantor Presiden, Selasa (15/3/2016).
Dia menjelaskan, dengan dilantiknya Tito dan Arie Sudewo otomatis mereka akan naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga. Hal itu sudah sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Jabatan untuk Kepala BNN dan Bakamla adalah jabatan representasi dari jenderal bintang tiga. ‎Tentunya kalau nanti kalau pak Tito dan Pak Arie ssudah menjabat mereka naaik pangkat, itu sesuai dengan aturan main," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti merotasi sejumlah perwira tinggi di korps Bhayangkara. Berdasarkan surat telegram rahasia yang beredar, Irjen Pol Tito Karnavian digeser dari jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi Kepala BNPT.






Adapun posisi Tito akan digantikan oleh Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Moechgiyarto. Sementara posisi Moechigiyarto akan dijabat Inspektur Jenderal Jodie Rooseto yang saat ini menduduki jabatan Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Kunjungan Kerja ke Jabar, Presiden Tinjau Bendungan Jatigede

PILKADA.OR.ID - Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana‎ mengatakan, hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dengan berkendaraan mobil.

Di Jawa Barat, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan meninjau Bendungan Jatigede yang berada di Kabupaten Sumedang. Presiden akan melihat perkembangan proyek pembangunan jalan Tol Cilieunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

"Di sana Presiden Jokowi juga akan menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan, kartu Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas Berat, dan kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia di Kabupaten Sumedang," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya yang diterima Okezone, Kamis (17/3/2016).

Di Sumedang, presiden dan Ibu Iriana akan meninjau langsung perkembangan Bendungan Jatigede serta melihat panel dan maket bendungan.

Usai meninjau Bendungan Jatigede, Presiden melanjutkan perjalanan ke salah satu titik di Kabupaten Sumendang yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.

Malam harinya Presiden Jokowi akan meresmikan pembukaan turnamen sepak bola Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Presiden akan menyaksikan pertandingan antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar. Presiden dan Ibu Iriana akan tiba di Jakarta pada tengah malam," katanya.

PPNI Menanti Realisasi Nawacita Jokowi



PILKADA.OR.ID - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) konsisten dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, martabat, dan etika profesi perawat. PPNI juga akan memasuki usia 42 tahun pada Kamis, 17 Maret 2016.

"Termasuk dalam mempersatukan dan memberdayakannya serta menunjang pembangunan kesehatan nasional sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-undang No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan," kata Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Menurutnya, dalam pembanguan nasional, Presiden Jokowi telah merumuskan sembilan agenda prioritas yang dikenal sebagai Nawacita pembanguan nasional. Dimana salah satu prioritasnya berfokus pada peningkatan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan masyarakat, yang dikemas dalam Program Indonesia Sehat.

Hal itu akan diwujudkan melalui Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Perawat berharap ada realisasi dari Nawacita yang di programkan oleh Presiden Jokowi. Namun, selama ini semuanya masih berjalan di tempat,” kata Harif, Rabu (16/3/2016).

Dalam konteks Nawacita ini, PPNI terus memainkan peranannya melalui kerja nyata dalam melayani masyarakat, baik secara kelembagaan diberbagai tingkatan. Mulai dari tingkat pusat hingga di tingkat komisariat, maupun melalui anggotanya yang tersebar diseluruh Indonesia, yang jumlahnya tidak kurang dari 900 ribu Perawat.

“Para perawat hanya menjalani sistem rumah sakit. Kadang perawat di caci maki apabila menyampaikan kepada keluarga pasien karena kamar penuh. Sebetulnya dari perawat sih ingin menerima semua pasien. Tapi semua menjalankan sistem di RS,” tuturnya.

Dia berharap Presiden Jokowi lebih memperhatikan nasib para perawat yang secara pendapatan dan penghargaan masih jauh dari negara lain. Apalagi menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Jangan sampai perawat indonesia tertinggal,” tukasnya.

Sekadar diketahui, HUT PPNI sendiri akan di selenggarakan di Kantor Sekretariat PPNI di Lenteng Agung hari Kamis 17 Maret 2016. Acara akan diisi dengan bazar dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.