Adian Napitupulu,

Debat Keras Tim CAPRES Dimulai Dengan Topik Intoleran dan Politik Identitas

Jumat, Mei 12, 2023 Bambang Heda 0 Comments

  


Akbar Faizal Uncensored, sebuah podcast politik dari Nagara Institute. Debat keras Tim Calon Presiden dimulai, Topik Intoleran dan Politik Identitas dikupas habis dengan tajam dan terarah pada arah tawaran Calon Presiden yang disukai rakyat yang terbaik.

Adian Napitupulu Cs Tak Mau Capres Afilisasi Orba-Politik Identitas

Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) membeberkan kriteria capres 2024 versinya. Ada delapan kriteria yang dibeberkan.

Kriteria capres itu dibacakan saat peresmian Graha PENA 98 di Jalan HOS Cokroaminoto 115, Menteng Jakarta Pusat. Sekjen PENA 98 Adian Napitulu menjelaskan semestinya pembicaraan capres 2024 bukan hanya sebatas tokoh tapi penentuan kriteria didahulukan.

"Hari ini terkait dengan pemilu 2024 fenomena apa yang kita lihat hari ini, semua orang berlomba untuk capres-cawapres, itu hak konstitusional, (tapi) seharusnya kita bicara dulu Indonesia yang kita harapkan," kata Adian di Graha PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Mereka lantas mendeklarasikan 8 kriteria calon presiden (capres) 2024. Pendeklarasian itu disampaikan oleh masing-masing perwakilan pengurus PENA 98 dari beberapa wilayah.

"Kami menyampaikan 8 (delapan) kriteria Capres 2024, yaitu pertama menjaga Pancasila, berpedoman pada UUD 1945, setia pada NKRI, menghormati keberagaman, dan merawat kebhinnekaan," kata Presidium Sulawesi Tenggara Erwin Usman, Minggu (19/2/2023).

Ia menyebut kriteria kedua capres 2024 yakni bukan bagian dari rezim orde baru. Menurutnya seseorang dari rezim orde baru pemikirannya masih tersandera dalam masa lalu.

"Capres 2024 yang masih tersandera dalam pemikiran, perilaku, apalagi berafiliasi dengan rezim orde baru, dipastikan tidak akan mampu membawa Indonesia melangkah maju tanpa beban masa lalu," kata Erwin.

"(Ketiga) Tidak punya rekam jejak terlibat dalam penggunaan politik identitas. Jika kita berharap, bermimpi, berkeinginan dan bercita cita Indonesia ke depan menjadi negara modern, multi etnis, multi ras, multi kultur, multi identitas," lanjutnya.

Kemudian kriteria keempat yakni capres yang tidak pernah terlibat dalam pelanggaran HAM. Erwin menyebut hal itu agar tidak ada pelanggaran terjadi di masa yang akan datang.

"Siapa pun Capres 2024 harus sama dipastikan dia tidak pernah terlibat dalam praktik pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini untuk memastikan Indonesia ke depan, peristiwa

Selanjutnya, kriteria capres kelima yaitu tak pernah terlibat dalam kasus korupsi. Capres 2024 haruslah figur yang dipastikan tidak sedang atau pernah tersangkut kasus korupsi.

"(Kriteria ke-enam) melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo,keberlanjutan dan kesinambungan program pembangunan oleh tiap pemimpin nasional teramat penting guna memastikan tidak ganti presiden, ganti program," ujar Presidium PENA Bali, Oktaviansyah.

Adapun kriteria ketujuh adalah pemimpin yang mampu memperjuangkan agenda reformasi dan menyelesaikan pelanggaran HAM berat masa lalu. Terakhir, kriteria capres 2024 harus mampu memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkeadilan.

0 Post a Comment: