Berita Utama,

Capres Lanjutkan Pembangunan Lebih Diapresiasi ketimbang yang Diendorse Jokowi

Sabtu, September 16, 2023 Bambang Heda 0 Comments

Publik lebih mengapresiasi bakal calon presiden (capres) yang berkomitmen melanjutkan program pembangunan pemerintah dibandingkan dengan kandidat yang hanya mengandalkan dukungan atau endorsement dari Presiden Joko Widodo.


Temuan ini terekam dalam survei terbaru Litbang Kompas yang dirilis pada Rabu (23/8/2023). Survei tersebut memperlihatkan, elektabilitas tiga bakal capres Pemilu 2024 naik lebih signifikan seandainya bersedia meneruskan program pemerintah sebelumnya, dibanding jika capres mendapat dukungan dari presiden.

Bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, misalnya, elektabilitasnya naik sekitar 3,8 persen seandainya mendapat endorsement dari Jokowi.

Namun, jika Menteri Pertahanan (Menhan) itu berkomitmen melanjutkan program Jokowi, elektabilitasnya naik hingga 4,1 persen. Sementara, bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mendapat peningkatan elektabilitas 0,8 persen jika didukung Jokowi.

Akan tetapi, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah tersebut bakal bertambah 2,8 persen jika meneruskan program pemerintah. Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, pun demikian.

Elektabilitasnya naik 1,4 persen jika didukung Jokowi, dan meningkat 2,9 persen apabila melanjutkan program pemerintahan saat ini. Survei yang sama memperlihatkan, rekomendasi politik dari Jokowi bakal memengaruhi preferensi politik pemilih.

Namun, angkanya tak seberapa. Hanya 18,1 persen responden yang mengaku bakal memilih sosok capres yang di-endorse oleh Jokowi.

Sebagian besar atau hampir separuh responden yakni 49,7 persen mengaku masih mempertimbangkan, pikir-pikir, dan menggantungkan putusan pada kualitas kandidat capres yang direkomendasikan.

Sisanya, hampir sepertiga atau 32,6 persen responden memastikan tak akan memilih siapa pun calon yang direkomendasikan oleh Jokowi.

Survei terbaru Litbang Kompas juga memetakan elektabilitas ketiga bakal capres secara umum. Hasilnya, tingkat elektoral Prabowo dan Ganjar bersaing ketat. Ganjar tercatat unggul tipis dari Prabowo, baik dalam simulasi terbuka, simulasi 10 nama, 5 nama, maupun 3 nama.

Namun demikian, selisihnya masih dalam rentang margin of error. Sementara, elektabilitas Anies mengekor di urutan terakhir.

“Dalam survei terbaru Kompas, elektabilitas Ganjar Pranowo di angka 24,9 persen, Prabowo Subianto 24,6 persen, dan Anies Baswedan 12,7 persen," tulis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Selasa (22/8/2023).

Adapun survei ini digelar selama 27 Juli-7 Agustus 2023. Survei melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia. Dengan metode wawancara tatap muka, survei ini mencatatkan margin of error sebesar +/- 2,65 persen.

Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sumber : Kompas

0 Post a Comment: