Berita KPU,

Pasangan Yustus-Kirenius Resmi Daftar ke KPUD Puncak Jaya

Selasa, November 01, 2016 Visi Indonesia Proaktif 0 Comments

PILKADA.OR.ID Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Puncak Jaya, Yustus Wonda S.Sos.M.Si dan Balon Wakil Bupati Puncak Jaya, Kirenius Telenggen, M.Ce secara resmi mendaftar ke KPUD Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (22/9/2016) kemarin sore.
Pendaftaran pasangan Yustus-Kirenius dengan koalisi Puncak Jaya Aman Dan Berseri (Beriman, Sejahtera, Mandiri) ini di antar oleh Tim Sukses, Tim Koalisi, dan empat Partai Pengusung yakni, PPP (P3), PKPI, Partai Bulan Bintang (PBB), PKB beserta ribuan masyarakat pendukung pasangan bakal calon.
Pantauan Bintang Papua, tampak pasangan Yustus-Kirenius diarak oleh ribuan masyarakat dari kediaman Bakal Calon, Kampung Yiginikime berjalan kaki menuju kantor KPUD untuk dilakukan pendaftaran dengan membawa bendera partai pengusung.
Setibanya di Kantor KPUD Kabupaten Puncak Jaya, Pasangan Yustus-Kirenius diterima langsung oleh Ketua KPUD, Jenifer Darling Tabuni, yang selanjutnya langsung melakukan pendaftaran dengan menyerahkan berkas persyaratan pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang diserahkan oleh Ketua Tim Sukses, Jems Kandison Wonda.
Penyerahan berkas persyaratan pasangan bakal calon, disaksikan langsung Ketua Panwaslu Denyo Wonda serta dihadiri oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Hotman Hutabarat bersama masing-masing partai pengusung.
Usai pendaftaran, pasangan Yustus-Kirenius bersama partai pengusung kembali kediaman Bakal Calon Bupati Puncak Jaya yang diantar langsung oleh serta simpatisan, kader, relawan dan masyarakat.
“Saya mengucap syukur kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan yang terbaik dan kesehatan, sehingga saya sebagai Calon Bupati dan Kirenius Telenggen sebagai Calon Wakil Bupati secara resmi mendaftar ke KPUD kabupaten Puncak Jaya yang diantar langsung oleh Partai Pengusung dan masyarakat,” katanya.
Pendaftaran itu, ucap Yustus, didampingi langsung oleh empat partai pengusung dengan jumlah kursi sebanyak 9 kursi. Dimana, Partai PPP (P3) 5 kursi, PBB 1 Kursi, PKB 1 Kursi dan PKPI 2 kursi. Hanya saja, saat proses verifikasi data ada beberapa administrasi yang perlu dilengkapi oleh Tim, termasuk dualisme partai PKPI.
“KPU menyampaikan kalau mereka menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM RI kepada Kubu yang mana diberikan mandat, sehingga kami pun tetap masih menunggu keputusan itu untuk kembali melengkapi kekurangan administrasi yang disampaikan kepada kami,” katanya.
Meski masih menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM RI, pihaknya secara resmi mendaftar 7 Kursi ke KPUD sambil menunggu keputusan PKPi dan secara administrasi KPU telah dinyatakan sah sebagai bakal calon bupati dan bakal calon Wakil Bupati untuk siap bertarung pada pilkada serentak yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.
“Meski adanya dualisme kepemimpinan, maka dua-duanya juga memberikan dukungan kepada kami untuk maju sebagai Bupati Puncak Jaya. Itu tidak mengurangi semangat bagi tim koalisi lainnya. Bukan urusan partai, tapi suara dan basis ada di kami semua,” katanya.
Iapun menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat yang berkisar 7-8 ribu ikut mendampingi hingga ke KPUD. “Kami melihat, semangat mereka sangat luar biasa sehingga saya berharap bahwa dukungan pada saat pendaftaran dihadiri oleh keterwakilan dari 26 distrik di Kota Mulia, kabupaten puncak Jaya,” katanya.
Ia berharap, persatuan dan semangat yang terlihat saat pendaftaran terus dilanjutkan sampai pada saat pemilihan nanti. “Masyarakat jangan mudah terpengaruh atas hasutan-hasutan yang ada. Jangan melihat partai, tapi harus melihat figur dan anak yang lahir dan besar di tanah ini,” katanya.
Dikatakannya, sejak empat periode berjalannya pemerintah di Kabupaten Puncak Jaya baru 1 pemimpin asli kabupaten Puncak Jaya yakni, Pak Lukas Enembe yang kini menjadi Gubernur Papua. “Kini saatnya kita anak asli harus menjadi Bupati di tanah ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Puncak Jaya, Kirenius Telenggen menyatakan, dirinya maju mendampingi bakal Calon Bupati, Yustus Wonda karena merupakan keingnan dan idam-idamkan masyarakat untuk memimpin pemerintah kabupaten Puncak Jaya.
“Keinginan mereka terbukti saat pendaftaran, mereka datang menyaksikan langsung proses pendaftaran yang kami lakukan pada hari ini (kemarin-red). Kami sebagai anak asli daerah, anak injil dan orang orang tua yang membuka kabupaten Puncak Jaya, maka kedepan akan dibangun dengan dasar iman,” katanya.
Untuk itu, pihaknya siap mendampingi Calon Bupati untuk membangun masyarakat yang seutuhnya sesuai dengan visi misi yakni, masyarakat yang aman, beriman, sejahtera dan mandiri.
Sementara itu, Ketua DPC PKB kabupaten Puncak Jaya, Agus Kogoya selaku partai pengusung memberikan dukungan sepenuhnya pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Yustus Wonda S.Sos.M.Si dan Kirenius Telenggen untuk maju dalam periode 2017-2022.
Agus menyatakan, sesungguhnya ia mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Puncak Jaya pada pilkada serentak 2017. Namun, karena kursi tidak mencukupi dari 20 persen atau 6 kursi, sehingga dirinya lebih memilih mundur dan mengambil langkan cepat untuk memilih figur calon Bupati yang sudah memenuhi syarat.
“Memang saya didukung 5 kursi dari Partai PKB, tapi tidak mencupuki. Sebab dalam aturan harus 6 kursi. Jadi, PKB tidak bisa digantungkan tapi sebagai elit politik di tingkat kabupaten memberikan dukungan kepada pasangan Yustus-Kirenius untuk bertarung pada pilkada serentak 2017,” ujar Agus.
Ia menegaskan, kepemimpinan di pemerintah kabupaten Puncak Jaya sejak empat periode berjalan secara stuktur dan rel yang sudah berjalan selama ini. Dimana, kepemimpinan pemerintahan pertama dipimpin oleh Drs. Elieser Renmaur didamping Lukas Enembe Yang kini Gubernur Papua.
Usai Drs. Elieser Renmwaur bergeser maka Lukas Enembe memimpin kabupaten Puncak Jaya dan didamping oleh Drs. Hencok Ibo. “Nah, setelah pak Lukas Enember bergeser maka kepemimpinan diganti oleh Drs. Henock Ibo didampingi oleh pak Yustus Wonda,” jelasnya.
Namun, dalam proses pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang, maka sudah saatnya Yustus Wonda memimpin negeri. “Kita tidak perlu mengela lagi dari rel yang sudah ditentukan dal rel yang telah berlangsung selama ini,” katanya
Agus kembali menegaskan, bahwa Yustus Wonda telah memiliki se gudang pengalaman dalam memimpin daerah. “Beliau mengikuti karir seperti Sekda, dan Wakil Bupati sehingga kini saat memimpin daerah berpasangan dengan pak Kirenius Telenggen,” tukasnya. 

0 Post a Comment: