Berita Video Pilkada,

Detik Detik Ahok - Djarot Deklarasi Calon Gubernur Jakarta

Jumat, September 23, 2016 Visi Indonesia Proaktif 0 Comments

  



PILKADA.OR.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin poros alternatif dalam menentukan pasangan bakal cagub dan bakal cawagub. Ikut campurnya Presiden ke-6 RI itu tidak membuat kubu calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat gentar.

"Kau tahu bahwa yang namanya Ahok - Djarot, yang namanya PDI Perjuangan, tidak ada rasa takut. Siapapun akan kita hadapi," kata Djarot di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).

Mantan Bupati Blitar itu menuturkan, persaingan di pilkada demi kebaikan warga Jakarta. Dengan catatan, persaingan bakal calon mengedepankan ide dan kerja.


"Jangan memainkan suku, agama, ras, dan antargolongan, isu yang tidak produktif bagi bangsa ini. Ujian kita itu ujian nyata, bagaimana membumikan Pancasila dan menerapkan Bhinneka Tunggal Ika," tegasnya.

Soal kekuatan pasangan calon pada Pilkada DKI Februari 2017, Djarot memprediksi tidak akan ada yang lebih menonjol. Saat ini, Djarot menunggu pasangan calon dari poros alternatif.

"Semakin banyak pilihan semakin baik. Supaya demokrasi lebih terasa dan masyarakat punya pilihan," katanya.

Siang ini, poros alternatif akan mengumumkan pasangan calon untuk mengikuti Pilkada DKI. Deklarasi di kediaman SBY akan dihadiri Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Syarief menambahkan, pihaknya tidak mendapatkan informasi apakah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman, hadir atau tidak. Terkait calon poros alternatif salah seorang dari Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Anies Baswedan.

PDI-P Resmi Usung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017

PDI Perjuangan resmi memutuskan untuk kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

"Setelah melalui tahapan yang prosesnya bisa dipertanggungjawabkan, PDI-P mengumumkan calon kepala daerah di 101 daerah yang mengadakan pilkada serentak tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa malam.

"Tamu kita yang ditunggu teman-teman pers, calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan sebagai calon wakil gubernur adalah Djarot Saiful Hidayat," ucapnya.

Ahok dan Djarot turut menghadiri deklarasi malam ini. Keduanya didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada hari pertama pendaftaran, Rabu (21/9/2016).

Selain dari PDI-P, pasangan ini juga didukung oleh Partai Golkar, Hanura, dan Nasdem yang sudah terlebih dahulu menyatakan dukungannya kepada Ahok.

Dengan dukungan empat partai, pasangan ini mengantongi 52 kursi DPRD DKI. Adapun syarat untuk mendaftar ke KPU hanya 22 kursi.

Kini, tinggal Gerindra, Demokrat, PPP, PKB, PAN, dan PKS yang belum mempunyai calon ataupun koalisi definitif untuk Pilkada DKI 2017.

Dari keenam partai itu, tak ada satu pun yang mempunyai cukup kursi untuk mengusung calonnya sendiri.

Sementara itu, pendaftaran melalui jalur parpol akan ditutup pada 23 September mendatang.

0 Post a Comment: