Calon Gubernur Jakarta,

Pilgub DKI, Pengamat: Jangan Terjebak Politik Infotainment

Minggu, Maret 06, 2016 Visi Indonesia Proaktif 0 Comments


Para calon Gubernur DKI Jakarta harus menyentuh warga dan memaparkan program tambahan yang lebih baik daripada yang dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. "Jangan sampai para calon terjebak dalam politik infotainment," kata Yunarto Wijaya, pengamat politik, pada Sabtu, 5 Maret 2016.


Yunarto menilai komentar-komentar yang dikeluarkan calon Gubernur DKI selama ini cenderung menyudutkan Ahok. Dia melihat ada pergerakan yang dilakukan para calon seakan-akan sedang membangun gerakan anti-Ahok. Padahal, ucap dia, untuk menarik perhatian masyarakat, seharusnya mereka memaparkan program rinci dan menunjukkan bukti konkret. 



Beberapa orang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur DKI dalam pemilihan kepala daerah pada Februari 2017. Mereka antara lain mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, mantan Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, dan tokoh Betawi, Biem Benyamin. 



Menurut Yunarto, saat ini sangat sulit mengalahkan elektabilitas Ahok, karena masyarakat sudah mengetahui hasil kerja Ahok. Hal ini dapat dilihat dari kecenderungan pilkada 2012, saat warga Jakarta cenderung memilih kepala daerah berdasarkan hasil kerjanya.



Yunarto mengaku tak heran bila elektabilitas Ahok masih di atas calon lain. Menurut dia, secara kuantitas, kepuasan terhadap Ahok di atas 60 persen. Jadi ia menilai Ahok masih merupakan calon yang sulit dibendung.



Para calon yang ada saat ini kebanyakan belum memiliki bukti konkret. "Yusril memang memiliki kemampuan di bidang hukum dan Sandiaga Uno di bisnis, tapi belum punya modal yang cukup," tutur Yunarto.

0 Post a Comment: