Calon Bupati Banjarnegara,

Calon Bupati Banjarnegara Mulai Gerilya

Selasa, Maret 08, 2016 Visi Indonesia Proaktif 0 Comments

Meski pelaksanaan pilkada di Kabupaten Banjarnegara baru akan digelar pada Februari 2017 mendatang, atau masih setahun lebih namun geliatnya sudah mulai terasa. Sejumlah tokoh mulai melakukan sosialisasi dengan rajin turun menemui masyarakat. Tak pelak, kondisi tersebut membuat suhu politik di Kota Dawet Ayu mulai menghangat. Budhi Sarwono alias Wing Chin, pengusaha jasa konstruksi yang pada Pilkada 2011 juga mencalonkan diri dari jalur perseorangan atau independen bahkan sudah menyatakan diri maju lagi dalam Pilkada 2017 mendatang. 
Kepastiannya maju dalam perebutan kursi bupati, diiringi dengan kepastian calon wakil bupati yang akan mendampingi. Yakni Syamsudin, mantan sekda yang dalam Pilkada 2011 juga mencalonkan diri sebagai bupati. ”Alasan saya kembali maju semata karena permintaan masyarakat. Mereka berharap perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya. Selain Budhi Sarwono, Ketua DPRD Banjarnegara yakni Saeful Muzad juga sudah kerap melakukan sosialisasi berkeliling sampai ke pelosok-pelosok desa.
Dari mulai acara pentas kesenian tradisional hingga pengajian, rajin dihadiri oleh Ketua DPC PDIPBanjarnegara itu. Beberapa waktu lalu, para sukarelawan sudah mendeklarasikan dukungan di lapangan Desa Rakitan, Kecamatan Madukara. Sukarelawan itu menamakan diri sebagai ”Sahabat Saeful”. Tokoh muda asal Desa/Kecamatan Mandiraja yang kini duduk sebagai anggota DPRD Jateng, Wahyu Kristianto, juga dinilai pantas untuk maju dalam pilkada. Meski masih muda, dia dinilai punya kapasitas mumpuni karena memulai karir dari bawah hingga kini menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jateng. 
Wahyu Kristianto juga pernah duduk sebagai ketua DPRD Banjarnegara pada periode lalu. Calon lain yang dinilai publik akan maju lagi dalam pilkada Banjarnegara 2017, yakni petahana Bupati Sutedjo Slamet Utomo dan Wabup Hadi Supeno. Namun ketika dikonfirmasi secara terpisah, baik bupati maupun wabup menyatakan masih akan berkonsentrasi untuk menyelesaikan program pembangunan di tahun terakhir mereka menjabat. ”Sampai detik ini saya masih konsentrasi untuk menyelesaikan program pembangunan. Utamanya yakni bidang infrastruktur dan kedaulatan pangan seperti yang juga diprioritaskan gubernur,” kata Sutedjo Slamet Utomo. 
Terkait maju dan tidaknya dia dalam Pilkada 2017, hal itu akan diserahkan pada masyarakat untuk menilai. Namun diakui sudah banyak yang bertanya dan silaturahim terkait pilkada. Mengenai mulai munculnya beberapa tokoh yang menyatakan mencalonkan diri, menurutnya, bagus sebagai wujud demokrasi. Siapa pun yang memenuhi syarat berhak untuk maju dalam pilkada. ”Saya masih berkonsentrasi membantu Pak Bupati hingga berakhirnya masa jabatan kami. Yakni dengan menyelesaikan program pembangunan yang sudah dicanangkan,” ujar Wabup Hadi Supeno. Dia ingin sampai dengan masa jabatan berakhir pada Oktober 2016 mendatang, berbagai program pembangunan berjalan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat. Adapun mengenai munculnya sejumlah tokoh yang sudah persiapan menyambut pilkada, menurutnya, hal itu bagus bagi publik. Artinya masyarakat punya banyak waktu untuk menilai, menelusuri rekam jejak para tokoh tersebut dan membuat penilaian.

0 Post a Comment: