Tampilkan postingan dengan label Calon Bupati Sarolangun. Tampilkan semua postingan

Maryadi Mencuat Sebagai Calon Bupati Sarolangun

PILKADA.OR.ID - Sepertinya, hajatan akbar pesta demokrasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Sarolangun akan berlangsung pada awal 2017 akan datang. Berbagai nama untuk mengisi Bakal Calon (Balon) sudah mulai bermunculan untuk merebut BH 1 SZ tersebut. Termasuk mantan Bupati Sarolangun, yakni Maryadi Syarif. Ia juga salah seorang calon Wakil Bupati Sarolangun pada tahun 2011 yang lalu. Saat itu berpasangan dengan Asaad Isma.
Saat dihubungi harian ini via ponselnya pada Minggu(1/3), kemarin dosen IAIN STS Jambi tersebut, mengaku masih memiliki keinginan untuk membangun bumi Sepucuk Adat Seruåmpun Pseko Sarolangun. Namun untuk memastikan apakah maju atau tidak pada Pilbup 2017 mendatang, dirinya masih pikir-pikir dan ingin melihat mekanisme politik kedepan.
“Kita lihat dulu nanti, yang jelas niat hati saya untuk membangun Kabupaten Sarolangun tetap ada,”ujarnya.
Disinggung, apakah sudah ada komunikasi dengan Partai Politik (Parpol), dirinya mengaku masih sebatas silaturrahmi biasa dan belum mengarah ke Pilbup.
”Dengan siapa saja saya berhubungan baik, tapi kalau mau membicarakan Pilbup belum lah,”tambahnya.
Menariknya, dukungan terhadap Maryadi dari masyarakat dan keluarga sudah mulai nampak, "ada beberapa tokoh Sarolangun yang datang kerumah dan meminta saya maju,”katanya.
Selain itu, ditanya keinginan masyarakat untuk dirinya maju jadi orang nomor satu, Maryadi mengatakan itu memang dirasakannya, bahwa masyarakat menginginkan dirinya jadi calon Bupati, dan sebaliknya bukan maju menjadi Wakil Bupati.
“Awalnya saya mau maju sebagai orang nomor satu, karena dikhianati pengurus Parpol, maka jadilah nomor dua, itu cerita 2011 silam, tapi kedepan jika memang saya ikut di pilbup, Insya Allah saya akan dinomor satu, sesuai keinginan masyarakat,”jelasnya.
Terkait bagaimana jika undang-undang mengharuskan mundur dari PNS jika maju di Pilbup, Maryadi dengan tegas mengatakan siap mundur dari PNS.
”Dengan ikhlas untuk membangun Sarolangun apa yang tidak, termasuk status PNS saya,”tandasnya.
Maryadi berharap kedepan masyarakat Sarolangun lebih memahami mana sosok yang betul-betul ingin membangun Sarolangun, dan paham apa permasalahan daerah serta yang dibutuhkan masyarakat.