Tampilkan postingan dengan label Ahok Cagub DKI. Tampilkan semua postingan

Pembangunan Jembatan Delapan Jalur di Semanggi



Pembangunan Jembatan, Delapan Jalur di Seputaran Semanggi Ditutup


PILKADA.OR.ID - Dinas Perhubungan DKI Jakarta, menutup jalur cepat dari arah Tomang menunju Bundaran HI, terkait pembangunan atau revitalisasi Jembatan Semanggi. Total, ada empat jalur cepat yang ditutup terkait proyek itu.
"Berdasarkan informasi dari pelaksana proyek revitaliasasi Jembatan Semanggi, telah dilakukan penutupan jalur cepat di Semanggi, dari Tomang arah Bundaran HI pada hari Jumat 22 Juli kemarin," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Sabtu (23/7).
Dikatakan Budiyanto, hingga saat ini berarti sudah ada empat titik jalur cepat yang ditutup. Pertama, Jalur Cepat Sudirman arah Cawang tanggal 6 Juni 2016; Jalur Cepat Semanggi Sudirman arah Grogol tanggal 11 Juni 2016; Jalur Cepat Semanggi dari Gatot Subroto arah Blok M tanggal 24 Juni 2016, dan Jalur Cepat Semanggi dari Tomang arah Bundaran HI, Jumat 22 Juli 2016 kemarin.
"Karena ditutupnya jalur cepat Semanggi pada empat lokasi itu berarti sekitar Semanggi sudah kehilangan delapan lajur. Dengan hilangnya delapan lajur, secara otomatis akan mengurangi ruang lalu lintas yang digunakan untuk aktivitas manusia baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki," ungkapnya.
Ia menyampaikan, dengan berkurangnya ruang lalu lintas perlu ada manajemen rekayasa lalu lintas seiring revitalisasi Jembatan Semanggi. Semisal, perluasan jalur lambat pada lokasi atau titik yang terkena dampak penutupan jalur cepat. Kemudian, pengaturan kembali manajemen Traffic Light yang berdekatan dengan Jembatan Semanggi, buka-tutup pintu masuk Tol Senayan, Semanggi 1 dan 2 dan Off Ramp depan Polda serta Semanggi.
"Lalu, pengembalian fungsi trotoar pada peruntukannya di sekitar Semanggi, penambahan personel di sekitar Semanggi dengan sinergitas stake holder lainnya, mengoptimalkan peran TMC sebagai corong menyampaikan perkembangan lalu lintas secara real time kepada masyarakat, dan berkoordinasi dengan pelaksana proyek untuk disiplin waktu selama proses pembangunan berjalan," jelasnya.
Menurutnya, proses pembangunan Jembatan Semanggi akan berlangsung selama 540 hari. Prediksi ke depan setelah pembangunan selesai, lajur tetap berkurang karena rencana perluasan jalur lambat hanya satu lajur.
"Dari hitung-hitungan secara fisik walau pun pembangunan telah selesai, jumlah lajur tetap berkurang. Namun, ada akselerasi arus dari Grogol mengarah Blok M dan arus dari Cawang ke Blok M. Saran ke depan perlu revitalisasi sarana yang mengakses arus dari Blok M ke Cawang dan Sudirman ke Cawang. Karena dalam revitalisasi Jembatan Semanggi yang sedang berjalan, membangun akses langsung dari Cawang ke arah Bundaran HI dan akses dari Grogol arah Blok M," tandasnya.