Berita KPU,

HADAR NAFIS GUMAY, PLT. KETUA KPU RI

PILKADA.OR.IDRapat Pleno Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/7) memutuskan Komisioner KPU RI Hadar Nafis Gumay menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU RI. Rapat pleno yang dilakukan di ruang kerja Ketua KPU RI ini dilakukan KPU terkait meninggalnya Ketua KPU RI Husni Kamil Manik.

“Rapat pleno ini tadi dipimpin oleh anggota KPU yang usianya lebih tua yaitu Hadar Nafis Gumay dan anggota KPU termuda yaitu saya Sigit Pamungkas, serta dihadiri oleh seluruh anggota KPU. Keputusan dalam rapat pleno ini kami lakukan dengan cara musyawarah dan menghasilkan satu nama bulat yaitu Bapak Hadar Nafis Gumay sebagai pelaksana tugas Ketua KPU RI,” ujar Komisioner KPU RI Sigit Pamungkas di hadapan awak media.

Sigit juga menjelaskan bahwa Plt Ketua KPU RI ini akan diemban oleh Hadar Nafis Gumay sampai dengan terpilihnya Ketua KPU RI definitif. Pemilihan Ketua KPU RI definitif akan dilakukan pada rapat pleno berikutnya pada hari Senin 18 Juli 2016. Undang-Undang mengamanatkan Ketua KPU RI dipilih sendiri oleh Anggota KPU RI, dan akan dilakukan dengan musyawarah mufakat.

“Tugas Plt ini akan lebih banyak memainkan peran administratif dan mewakili lembaga dengan institusi lainnya. Untuk penandatanganan Peraturan KPU, belum akan dilakukan oleh Plt. Ketua KPU RI, karena Peraturan KPU masih harus dikonsultasikan ke DPR RI, sehingga penandatanganan akan dilakukan oleh Ketua KPU RI definitif,” tambah Sigit yang memberikan keterangan mewakili komisioner KPU RI lainnya.

Terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) Komisioner KPU RI yang menggantikan Almarhum Husni Kamil Manik, KPU juga akan memproses lebih lanjut. Kewenangan tersebut ada di Presiden, dan KPU akan menyampaikan kepada presiden mengenai kondisi KPU yang kini kekurangan satu orang komisioner, sehingga bisa lengkap menjadi tujuh komisioner.(Arf/red FOTO KPU/ook/Hupmas)

0 Post a Comment:

Calon Bupati Pati,

Calon Bupati Pati 2017 tak Perlu Bertele-tele dalam Kampanye dan Buat Program

PILKADA.OR.ID - Pati, Harian Jateng - Calon Bupati dan Wakil Bupati Pati 2017 tak perlu bertele-tele dalam kampanye dan membuat program kerja. Sebab, visi-misi yang dibutuhkan untuk membangun Kabupaten Pati harus mengena, terukur dan fokus dalam satu masalah saja.

“Kalau saya melihat, Calon Bupati dan Wakil Bupati ke depan itu perlu fokus. Dengan APBD terbatas, wilayah yang luas, kemudian di Pati intensitas bencananya juga kenceng, itu harus fokus. Apa sih yang mau ditonjolkan, nah itu yang harus dimiliki Calon Bupati Pati,“ ujar Wahid Abdurrahman S.IP, M.Si dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) kepada Harian Jateng, Selasa (9/2/2016).

Misalnya, kata dia, tahun pertama itu infrastruktur. “Ya sudah fokus saja di situ,” beber dosen yang pernah meneliti Pilkada Pati 2011 tersebut.

Tahun ketiga, apa, kata dia. “Kalau kita melihat, kemajuan Pati itu juga jauh tertinggal kalau dibandingkan dengan Kudus, Demak apalagi,” ujar Tim Ahli DPRD Jawa Tengah tersebut.

Inilah tugas berat yang selama ini belum dilakukan Bupati Pati, kata dia, yang selama ini belum fokus bekerja.

“Karena masalahnya memang, mereka tersandera oleh anggaran yang juga digunakan untuk gaji PNS, belanja rutin di luar programnya itu. Itu jumlahnya lebih 40 persen, nah makanya kalau mau memajukan Pati ya harus fokus itu tadi,” beber pria kelahiran Magelang tersebut.

Apalagi, kata dia, potensi di Pati itu kan besar. “Ada Garuda, Dua Kelinci, itu kan bisa dimaksimalkan dan menguntungkan pemerintah. Pati posisinya juga di wilayah Pantura, sehingga memiliki kelebihan dibandingkan dengan daerah lain,” jelas dia.

Kita juga harus melihat Juwana, katanya, yang tingkat kemakmurannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. (Red-HJ99/Foto: Harian Jateng).

0 Post a Comment:

Berita Pilkada,

Profil H Sudewa, Bakal Calon Bupati Pati 2017-2022

PILKADA.OR.ID - Bakal Calon Bupati Pati periode 2017-2022, H. Sudewa adalah seorang pengusaha sukses asli dari Kayen, Pati. Kemarin, (Minggu, 13 Maret 2016) bertempat di Kantor PAC PDI Perjuangan di Desa Panjunan, H. Sudewa melakukan sosialisasi dan perkenalan dihadapan ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan se- Kabupaten Pati.
Dalam sosialisasi tersebut, Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan Anggota DPR RI 2009-2014 ini mengemukakan program unggulannya, yaitu:
  1. Pengangkatan PNS, tenaga harian lepas, promosi dan mutasi jabatan tanpa biaya.
  2. Mencabut Perbub tentang sertifikat, pengurusan sertifikat harus cepat dan murah.
  3. Pembangunan infrastrukur jalan sampai pelosok – pelosok desa.
  4. Mendorong tumbuhnya industri yang tidak merusak lingkungan di Kecamatan – kecamatan untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
  5. Seluruh ijin usaha diproses secara cepat tanpa ada pungutan liar.
  6. Akte kelahiran, KTP, KK diproses secara cepat tanpa ada pungutan liar.
  7. Peningkatan Kesejahteraan petani dengan cara ketersediaan air yang cukup dan mendapatkan pupuk secara murah.
Sedangkan untuk riwayat pendidikan, H. Sudewa pernah mengenyam pendidikan di:
  • SDN Slungkep (tahun 1982)
  • SMPN 1 Kayen (tahun 1985)
  • SMAN 1 Pati (tahun 1988)
  • S1 Fakultas Teknik Sipil UNS Surakarta (tahun 1993)
  • S2 Magister Teknik Pembangunan Kota, Undip Semarang (tahun 2001).

0 Post a Comment:

Misi Visi Calon Bupati Bulukumba,

Contoh Misi Visi dan Program Kerja Calon Bupati Bulukumba 2015

PILKADA.OR.ID - Lima pasang calon Bupati Bulukumba Sulawesi Selatan mengikuti debat di Gedung Gelanggang Bulukumba, Senin (23/11/2015).
Mereka adalah Jumrana Salikki-Husbiannas Alsi ( independen), Abd Kahar Muslim-Muh Sabri, Masykur A Sultan-Edy Manaf, Askar HL-Nawawi Burhan, dan AM Sukri Sappewali-Tomy Satria Yulianto.
Debat Publik digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bulukumba jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015 mendatang.

Kelima pasangan calon yang bertarung merebut hati masyarakat Bulukumba ini diberi kesempatan memaparakan sejumlah visi misi serta janji-janji kepada masyarakat jika kelak salah satu dari mereka terpilih.
Selain menyampaikan visi misi, saat debat publik berlangsung kelima pasangan calon bupati bulukumba ini juga saling melempar pertanyaan di depan masyarakat Bulukumba yang hadir.
Adapun janji yang disampaikan kepada masyarakat diantaranya mengenai lapangan kerja, pendidikan, kesehatan serta pariwisata daerah Bulukumba.
Pihak KPUD Bulukumba berharap debat publik ini dilakukan selain mendengar agenda para pasangan calon, juga sebagai metode Bulukumba untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. 

0 Post a Comment:

Berita Pilkada,

Dicky Candra Ikut Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

PILKADA.OR.IDArtis Dicky Candra mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Tasikmalaya dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dicky menyerahkan berkas-berkas pencalonan ke Kantor DPD Nasdem Kota Tasikmalaya, Jumat siang, 24 Juni 2016. Sebelumnya, Dicky telah mendaftar ke Partai Bulan Bintang (PBB).
Dicky menjelaskan, untuk memenuhi syarat pencalonan di Pilkada Kota Tasikmalaya yakni 9 kursi di DPRD. "Tentu untuk bisa maju itu memang harus 9 kursi. Di sini sudah ada, insya Allah jika Nasdem menerima jadi 4 kursi (kursi PBB dan Nasdem)," kata Dicky saat ditemui di Kantor DPD Nasdem Kota Tasikmalaya, Jumat.
Untuk bisa nyalon, Dicky membutuhkan 5 kursi lagi. "Mudah-mudahan ke depan ada (partai yang bergabung). Insya Allah. Mengalir saja, saya percaya betul akhirnya akan baik," ujar Dicky.
Ihwal calon wakil, Dicky mengatakan, ada beberapa calon yang dianggapnya menarik, punya visi sama dengannya. Dari beberapa calon itu, ada satu yang paling menarik. "Ada satu yang membuat saya tergoda. Tapi belum diputus, karena masih terlalu dini," ujar Dicky.
Disinggung calon wakilnya dari kalangan mana, Dicky menjawab dengan bercanda. "Yang saya tahu betul, dia berasal dari kedua orang tuanya," canda Dicky.
Ketua DPD Nasdem Kota Tasikmalaya, Wahyu Tri Rahmadi menjelaskan, partainya terbuka bagi semua calon. Nasdem, kata dia, ingin memberikan yang terbaik baik Kota Tasikmalaya. "Ingin yang terbaik," katanya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Tasikmalaya, Heri Toris mengatakan, partainya membuka penjaringan calon walikota dan wakil walikota hingga 28 Juni 2016. Selain Dicky, ada bakal calon yang akan mendaftar, di antaranya dari kalangan ulama dan birokrat. "Besok ada yang akan mendaftar lagi," ujarnya.
Selain menjaring bakal calon, kata Heri, Nasdem telah melakukan komunikasi dengan semua partai. "Yang penting bagi Nasdem adalah nilai perubahan," jelas dia.
Partai yang intens berkomunikasi dengan Nasdem, yakni PBB dan PAN. Jumat malam, kata Heri, partainya akan berkomunikasi dengan PAN dan PBB. "Sudah tingkatan pembicaraan strategis. Mudah-mudahan endingnya bagus untuk Kota Tasikmalaya," katanya.
Dicky pernah menjadi wakil bupati Garut periode 2009-2013. Tapi, pada 2011 Dicky mundur karena tidak cocok dengan Bupati Aceng Fikri.

0 Post a Comment:

Berita Partai,

Walikota Cimahi Mencalonkan Diri Lagi Melalui PAN

PILKADA.OR.ID - Nama petahana Walikota Cimahi Atty Suharti mulai meramaikan suasana Pilkada Serentak Kota Cimahi 2017. Atty melakukan pendaftaran sebagai Bakal Calon Wali Kota Cimahi ke DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cimahi, Sabtu, 25 Juni 2016.
Atty tiba di Sekretariat DPD PAN Kota Cimahi Jln. Kebon Kopi didampingi oleh suami yang juga mantan Wali Kota Cimahi Itoc Tochija. Kedatangan Atty untuk mengembalikan formulir pendaftaran Balon Wali Kota Cimahi ke DPD PAN Kota Cimahi yang tengah membuka penjaringan. “Saya datang untuk mendaftar karena wajib seorang kandidat melakukannya jika ingin diusung," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Atty menyatakan, PAN memiliki kesamaan visi dengan dirinya yaitu keinginan memajukan dan mengembangkan Kota Cimahi.
Atty mengklaim sudah ada beberapa partai politik yang ingin meminangnya. “Ada beberapa partai yang mencoba mengajak ingin bersama dengan saya. Tidak lama lagi resmi mendaftar ke beberapa partai lain,” bebernya.
Terkait bakal calon wakil walikota yang ingin menjadi pendampingnya untuk Pilkada 2017, Atty menyatakan, hal tersebut masih dalam pembicaraan.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PAN Kota Cimahi, H. D. Hidayat menjelaskan, mekanisme PAN mewajibkan setiap orang yang ingin menggandeng partainya harus terlebih dahulu melalui pendaftaran pada penjaringan balon Walikota Cimahi. Setelah ini, DPD PAN Kota Cimahi akan mengajukan nama Atty Suharti ke DPW PAN Jawa Barat. “Digodog lagi di tingkat provinsi, baru ke DPP PAN. Nanti baru diputuskan, harus ada survey dulu,” terangnya.
Perihal koalisi partai, PAN tengah menjalin koalisi bersama P-Gerindra di tubuh DPRD Kota Cimahi. Namun, untuk urusan Pilkada Cimahi 2017, Hidayat menilai Gerindra selama ini belum memberi kepastian soal kelanjutan koalisi. "Kami enggak merasa meninggalkan Gerindra. Kalau mau mengusung nama yang lain, silahkan,” tuturnya.

0 Post a Comment:

Berita Pilkada,

Rustam - Fathurohman Deklarasi Maju Pilgub Babel 2017

PILKADA.OR.IDRustam Efendi dan Fathurohman menggelar deklarasi maju sebagai pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur pada Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2017 di Tugu Pahlawan 12, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.

Menurut Koordinator Pemuda, Mahasiswa dan Masyarakat se Kecamatan Mendo Barat Nurul Azmi di Sungailiat, Senin, alasan Tugu Pahlawan 12 dipilih sebagai tempat deklarasi karena tempat itu merupakan simbol perjuangan masyarakat Bangka Belitung melawan penjajah.

Untuk itu, diharapkan pemimpin Bangka Belitung ke depan dapat mewarisi nilai-nilai perjuangan para Pahlawan 12. "Serta dapat berkoalisi nasionalis agamis, dapat menyatukan ke dua kandidat ini menjadi pasangan permanen dalam memenangkan pemilihan kepala daerah Babel 2017-2022" katanya.

Sementara itu, pihaknya mendukung Rustam Effendi pada Pilkada 2017 karena ia merupakan putra Babel yang sangat dekat dengan para ulama dan prilaku serta pribadinya religius.

"Alasan lainnya, Rustam Effendi, putra Bangka Belitung yang terlahir dan besar di Babel sehingga dapat dipastikan memahami dan mengetahui persis keadaan dan situasi Bangka Belitung," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai tokoh pemuda Bangka Belitung, Rustam mewakili putra-putri Babel yang bercita-cita untuk memajukan Babel dalam segala bidang baik di kancah nasional maupun internasional.

"Pengalaman beliau dalam bidang politik sebagai pengurus Partai Politik merupakan modal keberhasilannya membawa Masyarakat Babel menuju perubahan di era reformasi dan globalisasi," katanya.

Menurutnya, kedekatan dan kepribadian yang begitu akrab dengan masyarakat menjadi media ampuh untuk selalu dekat dan mengerti akan kebutuhan masyarakat Bangka Belitung yang beraneka ragam, etnis, suku, adat istiadat, budaya dan agama.

0 Post a Comment:

Berita Pilkada,

Elektabilitas Winarti Ungguli Calon Lain di Pilkada Tulangbawang 2017



PILKADA.OR.ID - Tim monitoring DPP PDIP menyebutkan bahwa Winarti, Ketua DPRD Tulangbawang memiliki elektabilitas dan basis suara tertinggi dibanding dengan bakal calon lainnya. Ketua DPC PDIP Tulangbawang ini mengungguli bakal calon bupati dari PDIP.

Tim monitoring yang terdiri dari Jumat dan Indi Anto, ini sejak Senin 25 April 2016 hingga Minggu 1 Mei 2016, telah satu minggu melaksanakan monitoring di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulangbawang.

Jumat menyebutkan kader PDIP atas nama Winarti memiliki elektabilitas 100 % suara. Seluruh pengurus PDIP mulai dari tingkat ranting sampai tingkat kabupaten memilih dan mendukung Winarti untuk menjadi Bupati Tulangbawang.

"Kami dari Tim Monitoring DPP PDIP telah melaksanakan tugas memonitor elektabilitas, polularitas, dan profesionalisme para bacalon bupati. Perintah partai sudah saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Jumat, di kantor PDIP, Jumat 29 April 2016.

Dia menambahkan, hasil monitoring akan diserahkan kepada DPP PDIP. Dan keputusan tentang penetapan siapa bakal calon bupati yang diusung adalah kewenangan DPP PDIP. Tim monitoring hanya berwenang melaporkan hasil monitoring saja.

0 Post a Comment:

Berita,

Dadang Sumpena Siap Maju Pada Pilkada Lampung Barat 2017

PILKADA.OR.ID‎Anggota legislatif selama empat periode, memberikan pengalaman yang menjadi modal bagi Dadang Sumpena, S.Sos, M.M., untuk memimpin Lampung Barat (Lambar) kedepan.


Tekadnya maju pada Pilkada serentak di kabupaten setempat tahun 2017 melalui penjaringan di DPC PDI Perjuangan, partai yang telah membesarkan namanya, adalah sebuah keinginan untuk membangun tanah kelahirannya. Dadang berkeyakinan dengan pengalaman yang telah dia lalui, dia mampu membawa Lambar ke arah yang lebih maju.



“Saya optimistis dengan pengalaman-pengalaman yangs udah saya lalui, saya bisa membawa Lambar ke arah yang lebih maju. Bukan sekarang belum maju, tetapi ke arah yang lebih maju,” ungkap Dadang,Kamis (3/3).



Pria kelahiran Pekon Sukapura 1966 yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Lambar sebagai balonbup didampingi dua orang pendiri PDI Perjuangan Lambar tersebut, optimistis mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).



“Berjuang tentu harus optimistis, tapi salah satu penentunya hasil survey dan saya serahkan kepada masyarakat, kira-kira pantas atau tidaknya masyarakatlah yang menentukan, karena hasil survey menjadi salah satu pertimbangan bagi DPP untuk menentukan kandidat yang akan diusung, ujarnya.

0 Post a Comment:

Berita Partai,

Bakal Calon Bupati Mesuji M. Junaidi Mengambil Berkas Pendaftaran di Partai Demokrat

PILKADA.OR.IDBakal Calon Bupati Mesuji M. Junaidi mengambil berkas pendaftaran di Partai Demokrat sekaligus mengembalikan berkas pendaftaran di Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (15/4/2016).


Kedatangan M.Junaidi di kantor Partai Demokrat didampingi koleganya sesama anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Demokrat Agus Revolusi dan disambut langsung oleh Ketua DPC PD Mesuji Edi Anwar, dan segenap panitia penjaringan yang dikomandoi oleh Suharianto.

Usai mendaftar di PD Wakil Ketua Komisi III DPRD Lampung itu kemudian mengembalikan berkas pendaftaran di kantor PAN Mesuji yang letaknya bersebelahan.

Kedatangan mereka disambut oleh Sekretaris Panitia Penjaringan Mat Nur dan LO penjaringan Nuryadi Hartopo.

Dalam pernyataannya M Junaidi mengatakan salah satu program unggulan dalam misi visi yang telah disusunnya adalah mengenai pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

"Program unggulan saya nanti adalah pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, hal ini untuk menyelaraskan program Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo. Selain itu peningkatan indeks manusia melalui pembangunan dan peningkatan mutu pendidikan, ekonomi, lapangan kerja dan sebagainya," kata M.Junaidi.

Menurutnya, pembangunan Mesuji jika dibandingkan dengan Tuba Barat yang sama-sama dimekarkan dari Kabupaten induk Tulang Bawang sangat tertinggal jauh. 

"Lihat saja jalan di sini tidak ada yang bagus. Kantor bupatipun sampai saat ini tidak kunjung usai dibangun kendati sudah menelan dana miliaran. Sementara di Tuba Barat kantornya sudah diresmikan dan megah, kondisi jalan pun sudah beraspal dan mulus," ujarnya.

Masih kata dia memimpin Mesuji diperlukan ketegasan dan piawai melakukan lobi-lobi baik ke Pemerintah Provinsi maupun pusat. Sebab jika pembangunan hanya mengandalkan APBD saja maka prosesnya akan lama.

"APBD Mesuji ini sangat kecil, tapi itu bukan jadi alasan dan pembenaran jika kemudian pembangunan infrastrukturnya harus tertinggal dari daerah lain. Sebab itu Mesuji ke depan butuh pemimpin yang piawai melakukan lobi baik ke provinsi maupun pusat, agar mau menggelontorkan dana bantuan pembangunan," tukasnya. 

Disinggung mengenai komunikasi politik dengan calon parpol pengusungnya, Wakil Sekretaris I DPD PD Lampung itu mengaku sudah melakukannya dengan semua parpol termasuk NasDem.

"Komunikasi politik sudah saya lakukan dengan berbagai partai termasuk NasDem dan PDIP. Kalaupun nanti mereka membuka penjaringan saya akan mendaftar," terangnya.

Sementara terkait siapa bakal calon wakilnya, Bung Adi panggilan akrabnya mengatakan menyerahkan keputusan kepada partai. 

"Beberapa orang sudah menghubungi dan menyatakan siap jadi balon wakil saya. Tapi saya tegaskan untuk satu itu saya serahkan kepada partai. Pada prinsipnya siapapun nanti yang akan dipasangkan dengan saya, saya siap," tutupnya.

Dengan demikian hingga kemarin, sebanyak enam orang sudah mendaftar di penjaringan balonkada Partai Demokrat Mesuji, yakni balon bupati empat orang terdiri dari Wahyu Dani Purwanto, Khamamik, Ismail Ishak dan M.Junaidi.

Sedangkan balon wakil bupati yang sudah mendaftar yakni Mulkifli  tokoh masyarakat Sungai Sidang dan Sutomo mantan Kadis Pertanian setempat.

0 Post a Comment:

Elektabilitas,

Siti Rahmah Diusung Partai Nasdem Sebagai Calon Bupati Pringsewu Lampung

PILKADA.OR.IDDewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem merekomendasikan Siti Rahmah sebagai calon bupati pada Pilkada Kabupaten Pringsewu Lampung 2017. Rekomendasi ini diberikan setelah melalui rangkaian tahapan dan proses, dimulai dari tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Pengurus Pusat Partai NasDem di Jakata.

Koordinator Wilayah DPP Partai NasDem Provinsi Lampung Taufik Basari, mengatakan bahwa dukungan ini baru dikeluarkan untuk satu nama.
“Kami baru memutuskan untuk merekomendasikan nama calon bupati saja untuk Kabupaten Pringsewu, sementara untuk nama wakil bupati akan berproses sesuai dengan dinamika politik yang berjalan,” ujar Taufik dalam rilisnya yang diterima duajurai.com, Senin, 23/5/2016.
Diakuinya, dinamika pilkada di Pringsewu cukup tinggi, karena itu ia tidak mau terburu-buru menetapkan dukungan untuk nama wakil bupati. Menurutnya, sejauh ini, peluang bagi siapapun untuk menjadi Calon Wakil Bupati yang diusung Partai NasDem masih terbuka.
“Kami bersama-sama dengan calon yang kami dukung yaiu Siti Rahmah, akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Kami harap akan terbentuk koalisi yang kuat bersama partai-partai lain,” kata Taufik.
Rekomendasi ini akan diserahkan kepada calon yang bersangkutan melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Lampung dan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten Pringsewu Partai NasDem. Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung, Mustafa menyatakan siap untuk melaksanakan keputusan DPP Partai NasDem.
“Seluruh kekuatan dan mesin partai akan dikerahkan untuk memenangkan Siti Rahmah.” kata Mustafa.
Sebelumnya, DPP Partai NasDem telah memberikan dukungan kepada Umar Ahmad dan Fauzi Hasan untuk Tulang Bawang Barat, Hanan A Rozak dan Heri Wardoyo untuk Tulang Bawang dan Khamamik untuk Mesuji. Mustafa menyatakan bahwa keputusan untuk pilkada Lampung Barat dalam waktu dekat akan segera disampaikan.
“Sabar saja,” tutup Bupati Lampung Tengah itu.

0 Post a Comment:

Elektabilitas,

UMAR AHMAD TAK TERTANDINGI PERSAINGAN JUSTRU PADA SIAPA CALON PENDAMPINGNYA

PILKADA.OR.IDJelang suksesi kepemimpin di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang berdasarkan jadwal akan dilaksanakan tidak lama lagi, suhu politik di kabupaten yang baru berumur mendekati angka 7 tahun ini kian hari terus meningkat. Sejumlah nama sudah dielus-elus sebagai calon jago, padahal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan pada 2017 nanti.

Pesatnya pembangunan di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akhir-akhir ini telah meneguhkan posisi Umar Ahmad sebagai calon terkuat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Sebagai incumbent dengan segudang prestasi yang dirasakan benar oleh masyarakat, maka wajar jika dalam suksesi 2017 nanti Umar Ahmad merupakan sosok terkuat yang belum tertandingi oleh kandidat lain calon bupati terutama oleh kandidat yang skala lokal Tubaba. Hingga berita ini dimuat belum ada pihak-pihak yang berani menjagokan nama lain sebagai calon Bupati Tulangbawang Barat untuk menjadi rival Umar Ahmad.
Banyak kalangan menilai justru persaingan ketat pada Pilkada Tubaba 2017 nanti akan terjadi pada perebutan kursi wakil bupati bukan kursi BE 1 Q. Para kandidat wakil bupati ini akan bersaing ketat merebut posisi calon wakil bupati agar dapat berdampingan dengan calon bupati petahana, Umar Ahmad. Untuk kelangsungan pembangunan di Tubaba, warga wajib menentukan siapa yang paling tepat untuk menjadi pendamping Umar Ahmad.
Sejauh ini issu politik yang berkembang di Tubaba sudah mengemuka beberapa nama calon wakil bupati yang jadi bahan perbincangan banyak kalangan. Beberapa diantaranya ada menyebut Aria Septajaya Sesunan, saat menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tubaba sebagai sosok yang pantas mendampingi Umar Ahmad sebagai wakil bupati.
Nama lain yang cukup santer beredar adalah Busroni (Ketua DPRD Tulangbawang Barat) saat ini. Selain itu ada nama Herwan Syahri (Sekretaris Daerah Kabupaten Tulangbawang Barat). Politisi muda dari Partai Demokrat, Paisol yang kini menjabat Ketua Komisi C DPRD Tulangbawang Barat juga dielu-elukan sebagai calon kuat pendampingi Umar Ahmad.
Namun demikian, nama Fauzi Hasan yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Bupati Tulangbawang Barat mendampingi Umar Ahmad sebagai bupati juga masih memiliki kans untuk mengulang duetnya bersama Umar Ahmad sebagai pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat. Ia masih mendapatkan dukungan untuk kembali maju pada 2017 nanti. Nama-nama tersebut diatas dinilai pantas maju mendampingi Umar Ahmad pada Pilkada mendatang.
http://gerbangsumatranews.com/suksesi-2017-umar-ahmad-tak-tertandingi-persaingan-justru-pada-siapa-calon-pendampingnya/

0 Post a Comment:

Berita KPU,

Ketua KPU Meninggal Dunia, Para Komisioner Akan Konsolidasi

PILKADA.OR.ID - Konsolidasi internal antara para komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dilakukan setelah proses pemakaman Ketua KPU Husni Kamil Malik, yang meninggal dunia pada Kamis (07/07).

Komisioner KPU, Ida Budhiati, mengaku akan menggelar rapat dalam waktu dekat untuk menentukan figur pemimpin KPU.

"Dalam konteks pengelolaan organisasi yang modern, tentu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk melakukan konsolidasi. Namun, saat ini kami perlu berkonsentrasi untuk prosesi pemakaman almarhum pak Husni,” ujar Ida kepada BBC Indonesia.

Sepeninggal Husni, para komisioner KPU harus menentukan sosok penggantinya di kursi ketua KPU.

Image captionJabatan ketua dan wakil-wakil ketua dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.

Berdasarkan pasal 9 ayat 5 Undang-Undang Nomor 3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umum, jabatan ketua dan wakil-wakil ketua dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.

Mendiang Husni Kamil Malik tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (07/07) , pukul 21.10 WIB.

Almarhum yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975, pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.

Namun, sebelum masa jabatannya rampung di KPU Sumbar, Husni mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sebagai komisioner KPU Pusat. DPR RI memilih Husni sebagai salah satu komisioner KPU baru.

Dalam rapat pleno pada April 2012, para komisioner KPU memilih Husni sebagai ketua.

0 Post a Comment: