Berita KPU,

KPU Terima Pendaftaran Tiga Bakal Calon Bupati Jayapura

PILKADA.OR.ID - Jubi – KPU menerima pendaftaran tiga pasangan bakal calon Kabupaten Jayapura periode 2017-2022, yaitu pasangan Mathius Awoitauw dan Giri Wijiantoro (Mario), Jansen Monim dan Abdul Rahman Sulaiman (JM-ARS) dan pasangan perseorangan Gotilf Ohee.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Lidia Mokay mengatakan berkas yang diberikan masing-masing tim koalisi sudah memenuhi persyaratan. Namun berkas dukungan partai dalam bentuk fisik belum sampai di tangan tim koalisi.
“Untuk pasangan Mario dukungan partai Demokrat dari pusat sudah diumumkan kemarin malam bahwa dukungannya diberikan kepada pasangan ini. Namun bentuk fisik dari surat rekomendasinya yang belum sampai di tangan koalisi tetapi sudah ditunjukkan berkasnya kepada kami melalui bukti foto yang dikirim kepada tim koalisi,” katanya Rabu (21/9/2016).
“Demikian pula dengan dukungan partai PKS kepada pasangan JM-ARS. Dokumennya sudah dikirim dan tim sedang menjemputnya di bandara. Untuk itu kami juga telah berkoordinasi dengan KPU Pusat terkait dukungan partai politik bagi masing-masing pasangan calon,” lanjutnya.
Hendrikus Yaboisembut, warga Sentani yang menyaksikan proses pendaftaran ini mengaku sangat terkesan dengan proses pendaftaran yang berjalan lancar dan aman.
“Harus diakui proses politik di Kabupaten Jayapura termasuk yang terbaik, masyarakat yang mendukung pasangan calonnya bisa menjaga keamanan dan ketertiban hingga masing-masing pasangan calon melakukan pendaftaran dengan tertib di kantor KPU,” kata Hendrikus.
“Mengkoordinir masyarakat dalam jumlah yang cukup banyak saat bersamaan memang tidak mudah. Kita juga belum tahu watak para pendukung ini. Untung saja semua berjalan dengan baik, diharapkan sampai dengan kampanye dan pemilihan umum tahun depan,” lanjutnya.

0 Post a Comment:

analisa pilkada kabupaten jayapura 2017,

ANALISA SITUASI PERTARUNGAN PILKADA KABUPATEN JAYAPURA 2017-2022

PILKADA.OR.ID - Pilkada akan dilaksanakan pada bulan Febuari 2017, Pilkada Kabupaten Jayapura sudah bisa ditebak akan dimenangkan oleh kandidat mana. Salah satunya yang akan maju bertarung, adalah tokoh muda yang gila kerja, dan asli dari putera kabupaten Jayapura yang bernama Jean Paul Kabey, SH.

Pilkada adalah pertarungan Figur, bukan pertarungan partai politik, jadi faktor ketokohan dan kepercayaan masyarkat yang akan menjadi kunci utama dalam Pilkada.
Jean Paul Kabey, SH, mempunyai jaringan akar rumput yang cukup cukup kuat yang telah dibina selama bertahun tahun. Jaringan ini terdiri dari beberapa ondoafi dan tokoh-tokoh lintas suku di Kabupaten Jayapura, tokoh wanita dan tokoh-tokoh warga non Papua dari suku Jawa, Batak Bugis dan Ambon.
Dengan mengusung Visi sebagai ” Tokoh Muda yang Visioner ” sepertinya figur Jean Paul Kabey, SH dapat diterima oleh seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura. Untuk bertarung di Pilkada kabupaten Jayapura kali ini, JPK tidak main-main. untuk keperluan logistik dan kampanye, JPK yang seorang pengusaha sukses dan juga importir semen ini telah mempersiapkan anggaran sekitar Rp 25 M sd Rp 30 M.
Dan jika dianalisa, dari calon wakil Bupati yang akan dipilih kemungkinan besar adalah  Bowo ( PKB) atauPendeta Walkius Binuluk  atau  Letkol. Marthin Kogoya, SH., MM. ( Oditur Militer Pangdam XVII Cendrawasih ).
Sebenarnya, pasangan JP Kabey – Pendeta Walkius Binuluk atau Jean Paul Bey- Bowo ( PKB ) cukup ideal, karena akan saling support dalam penambahan suara pemilih.
Lembaga survey Kartika Buana Jakarta, pernah melaksanakan survey awal tahun 2016 bulan Maret, yang mana jika Pilkada dilaksana Maret 2016 ini, sebanyak 62% responden sampling dari 34 desa di kabupaten Jayapura, memlilih Jean Paul Kabey.
Alasannya karena masyarakat kabupaten Jayapura menginginkan pemimpin muda yang gila kerja dan berani membuat terobosan-terobosan dalam pembangunan ekonomi kabupaten Jayapura.
Hasil sampling survey ini sebenarnya tidak mengejutkan, karena JP Kabey sudah melaksanakan pembinaan langsung dengan akar rumput di 349 TPS di Kabupaten Jayapura ini.
Ditiap TPS, saat ini team JP Kabey sedang mengadakan pelatihan saksi yang mana ditiap TPS direncanakan akan ditempatkan 100 orang saksi dan relawan.
Siapa sebenarnya Jean Paul Kabey, SH ? JP Kabey adalah seorang pengusaha nasional yang juga mempunyai hubungan relasi Internasional yang cukup kuat. JP Kabey pernah mengungkapkan, bahwa potensi perkebunan, Pariwisata pertambangan ( Nikel dan emas ) serta perikanan di kabupaten Jayapura perlu dikembangkan.
Untuk mengembangkan semua potensi itu, diperlukan kerjasama dengan investor luar negeri tidak bisa hanya mengandalkan APBD saja. Jika hanya mengandalkan APBD, lihatlah, pembangunan di kabupaten Jayapura seperti jalan di tempat.
JP Kabey mengungkapkan jika Industri dibangun di Sentani ( Industri semen Umpamanya ) atau Budidaya Ikan dalam keramba terapung Modern, tentunya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Pesaing dari JP Kabey, adalah Bupati Kab. Jayapura saat ini (Mathius Awoitauw, SE. M.Si ) Anies eluay   dan kemungkinan satu lagi Yansen Monim.
Pilkada kabupaten Jayapura ini akan memperebutkan 139.000 suara pemilih. Jika pesertanya 3 pasangan Bupati/Wakil Bupati , maka pasangan yang bisa merebut 37 % suara sudah pasti akan berhasil memenangkan Pilkada Kabupaten Jayapura 2017-2022 ini.
Di harian Facific Post tanggal 1 Febuari 2016, Wakil Ketua Dewan Adat Suku Sentani (DASS), Orgenes Kaway, S.Th, mengatakan, hasil pengamatan politiknya, sosok yang paling tepat memimpin Kabupaten Jayapura adalah seorang politisi yang memahami benar seluk-beluk birokrasi.
Selain itu, tentunya merakyat, mengasihi rakyat, bekerja untuk rakyat dan senantiasa membela kepentingan masyarakat kecil serta betul-betul peduli akan nasib rakyat. “Saya akan berikan komentar dan pilihan kepada siapa yang saya pilih menjadi Bupati adalah orang yang harus menang dan kiranya Bupati kedepan yang merakyat, mengasihi rakyat, banyak bekerjasama dengan rakyat dan betul-betul peduli dengan rakyat,” ungkap Orgenes kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Gereja GKI Jemaat Immanuel Doyo Lama, Kampung Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Sabtu (30/1).
Lanjutnya, bahwa orang yang akan menjadi Bupati itu tidak hanya ngomong atau bicara banyak, dan dirinya tidak melihat siapapun orang itu berdasarkan pengalaman dari satu periode kali ini. Karena hal itu sangat buruk bila dibandingkan dengan dua periode lalu.
Tapi, yang hadir nanti disini bukan orang asli Sentani, namun kepeduliannya terhadap adat dan semua komponen masyarakat khususnya untuk orang Sentani itu sangat luar biasa karena kepeduliannya lebih dari semua suku yang ada.
Kerap membela kepentingan masyarakat kecil. Disamping, kemampuannya dalam mengelola manajerial birokrasi dan menjaga ritme politik agar tetap stabil, ungkap dia. Dikatakannya, bahwa pihaknya sedikit kecewa dengan kepemimpinan dari kepala daerah saat ini yang telah tercatat dalam sejarah merupakan orang Sentani pertama yang menjadi Bupati Jayapura.
Saya sangat menyesal karena dia tidak dapat menjaga kewibawaan dari orang Sentani yang selalu mengutamakan kasih, melindungi orang lain dan selalu memberikan kebutuhan ekonomi kepada orang yang membutuhkan.
Tapi, saya lihat model pemimpin saat ini jauh beda dengan mantan Bupati sebelumnya, yakni pak Habel Suwae yang dapat berdiri mengayomi rakyat, bekerjasama dan bertanya kepada rakyat apa yang mereka butuhkan, ungkapnya.
Orgenes yang juga Ondoafi Kampung Bambar menyampaikan, untuk membangun kampung itu bukan dilakukan di hutan sana, dan kalau mau melakukan perubahan maka harus membangun di pusat kota Kabupaten Jayapura. Kalau bangun di hutan, siapa yang mau pergi lihat disana. Kalau mau dapat prestasi harus buat prestasi di Kabupaten Jayapura, jangan cuma prestasi diatas kertas saja karena hal itu juga saya bisa lakukan.
Dari semua itu, ada pepatah mengatakan jangan tertawa diatas penderitaan orang lain karena orang tua kita terdahulu sudah menderita dan susah payah membangun sistem maka itu mari kita jaga bersama-sama, paparnya. “Saya setuju dengan kepala daerah saat ini, cuma birokrasi yang terlalu rumit di dalam kebijakan-kebijakan pembangunan. Yang mana, sesungguhnya harus dilakukan sekarang ini namun semuanya terbengkalai,” tambahnya.
Contohnya, saat Orgenes sampaikan ke pak Sekda bahwa ketika pemerintah menyatakan dukungan untuk diberikan kepada pembangunan maka jangan terlalu rumit dalam pengelolaan keuangan, karena masyarakat tidak butuh untuk tahun depan, tapi butuh saat ini agar pembangunan bisa berjalan.
Jadi, kitorang mau model-model seperti itu dan pemimpin harus jadi gila yakni gila-gila untuk membangun serta tanya kepada masyarakat apa yang mereka butuhkan untuk kita lakukan pembangunan di daerah ini, imbuhnya Pihaknya, kata Orgenes, telah melakukan polling di tahun 2015 lalu.
Dimana, masyarakat mengharapkan pada pemimpin masa depan dapat memberikan rasa aman (stabilitas politik), tersedianya lapangan pekerjaan, adanya pemberdayaan dan peningkatan ekonomi rakyat serta menginginkan Bupati yang bisa berada di tengah masyarakat yang tidak tersekat oleh kelompok apapun. Intinya rakyat tetap menginginkan adanya kesejehteraan hidup.
Selain itu, masyarakat rindu dengan pemimpin rakyat yang memang benar-benar berada bersama mereka disaat terjadi suatu masalah dan mampu mencari jalan keluarnya,’ jelas Legislator Daerah Pemilihan (Dapil) I meliputi Kabupaten/Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi. 

0 Post a Comment:

Berita KPU,

KPU Intan Jaya Gelar Pleno Penetapan Paslon & Pleno Pengundian Nomor Urut



PILKADA.OR.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Intan Jaya, senin (24/10) menggelar Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati sekaligus pengundian nomor urut pasangan yang berhak mengikuti Pilkada Serentak 2017 di Sugapa, kabupaten Intan Jaya Papua.

Dari hasil pleno tersebut, KPU kabupaten Intan Jaya, menetapkan empat pasang Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Intan Jaya, berhak mengikuti Pilkada Serentak 2017.

Pada saat penarikan undian ini pasangan Bartolomius Mirip & Deni Miagoni tidak hadir karena alasan transportasi dari Nabire-Sugapa. Penarikan undian pasangan Bartolomius Mirip & Deni Miagoni diwakili oleh anggota Tim Pemenangan atas nama Kristianus Mirip.

Keempat pasang calon tersebut adalah sebagai berikut (sesuai nomor urut pasangan) :

1. Bartolomius Mirip & Deni Miagoni (Golkar, PKS, PPP, PKPI)

2. Yulius Yapugau & Yunus Kalabetme (PDI-Perjuangan)

3. Natalis Tabuni & Yan Kobogeyau (Demokrat, Hanura, PAN, PPP) / Petahana

4. Thobiaz Zonggonau & Hermanus Miagoni (Perseorangan)

f

Ketua KPU Intan Jaya, Linus Tabuni, menghimbau kepada Semua kandidat agar jangan saling menjatuhkan dan menciptakan masalah antara masa pendukung. Harus berpolitik secara sehat dan harus turun ke kampung-kampung mengalang masa sebanyak-banyaknya. Saat pilkada ini para kandidat harus datang sosialisasikan diri ke masyarakat supaya mendapatkan suara sebanyak-banyaknya.

Keempat pasangan calon tersebut, berhasil melewati tahapan verifikasi dukungan dan tes kesehatan yang dilaksanakan oleh KPU Intan Jaya, sejak 24 september 2016.

0 Post a Comment:

Berita KPU,

Pasangan Yustus-Kirenius Resmi Daftar ke KPUD Puncak Jaya

PILKADA.OR.ID Pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati Puncak Jaya, Yustus Wonda S.Sos.M.Si dan Balon Wakil Bupati Puncak Jaya, Kirenius Telenggen, M.Ce secara resmi mendaftar ke KPUD Kabupaten Puncak Jaya, Kamis (22/9/2016) kemarin sore.
Pendaftaran pasangan Yustus-Kirenius dengan koalisi Puncak Jaya Aman Dan Berseri (Beriman, Sejahtera, Mandiri) ini di antar oleh Tim Sukses, Tim Koalisi, dan empat Partai Pengusung yakni, PPP (P3), PKPI, Partai Bulan Bintang (PBB), PKB beserta ribuan masyarakat pendukung pasangan bakal calon.
Pantauan Bintang Papua, tampak pasangan Yustus-Kirenius diarak oleh ribuan masyarakat dari kediaman Bakal Calon, Kampung Yiginikime berjalan kaki menuju kantor KPUD untuk dilakukan pendaftaran dengan membawa bendera partai pengusung.
Setibanya di Kantor KPUD Kabupaten Puncak Jaya, Pasangan Yustus-Kirenius diterima langsung oleh Ketua KPUD, Jenifer Darling Tabuni, yang selanjutnya langsung melakukan pendaftaran dengan menyerahkan berkas persyaratan pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang diserahkan oleh Ketua Tim Sukses, Jems Kandison Wonda.
Penyerahan berkas persyaratan pasangan bakal calon, disaksikan langsung Ketua Panwaslu Denyo Wonda serta dihadiri oleh Kapolres Puncak Jaya, AKBP Hotman Hutabarat bersama masing-masing partai pengusung.
Usai pendaftaran, pasangan Yustus-Kirenius bersama partai pengusung kembali kediaman Bakal Calon Bupati Puncak Jaya yang diantar langsung oleh serta simpatisan, kader, relawan dan masyarakat.
“Saya mengucap syukur kepada kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan yang terbaik dan kesehatan, sehingga saya sebagai Calon Bupati dan Kirenius Telenggen sebagai Calon Wakil Bupati secara resmi mendaftar ke KPUD kabupaten Puncak Jaya yang diantar langsung oleh Partai Pengusung dan masyarakat,” katanya.
Pendaftaran itu, ucap Yustus, didampingi langsung oleh empat partai pengusung dengan jumlah kursi sebanyak 9 kursi. Dimana, Partai PPP (P3) 5 kursi, PBB 1 Kursi, PKB 1 Kursi dan PKPI 2 kursi. Hanya saja, saat proses verifikasi data ada beberapa administrasi yang perlu dilengkapi oleh Tim, termasuk dualisme partai PKPI.
“KPU menyampaikan kalau mereka menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM RI kepada Kubu yang mana diberikan mandat, sehingga kami pun tetap masih menunggu keputusan itu untuk kembali melengkapi kekurangan administrasi yang disampaikan kepada kami,” katanya.
Meski masih menunggu keputusan Menteri Hukum dan HAM RI, pihaknya secara resmi mendaftar 7 Kursi ke KPUD sambil menunggu keputusan PKPi dan secara administrasi KPU telah dinyatakan sah sebagai bakal calon bupati dan bakal calon Wakil Bupati untuk siap bertarung pada pilkada serentak yang akan berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang.
“Meski adanya dualisme kepemimpinan, maka dua-duanya juga memberikan dukungan kepada kami untuk maju sebagai Bupati Puncak Jaya. Itu tidak mengurangi semangat bagi tim koalisi lainnya. Bukan urusan partai, tapi suara dan basis ada di kami semua,” katanya.
Iapun menyampaikan banyak terimakasih kepada masyarakat yang berkisar 7-8 ribu ikut mendampingi hingga ke KPUD. “Kami melihat, semangat mereka sangat luar biasa sehingga saya berharap bahwa dukungan pada saat pendaftaran dihadiri oleh keterwakilan dari 26 distrik di Kota Mulia, kabupaten puncak Jaya,” katanya.
Ia berharap, persatuan dan semangat yang terlihat saat pendaftaran terus dilanjutkan sampai pada saat pemilihan nanti. “Masyarakat jangan mudah terpengaruh atas hasutan-hasutan yang ada. Jangan melihat partai, tapi harus melihat figur dan anak yang lahir dan besar di tanah ini,” katanya.
Dikatakannya, sejak empat periode berjalannya pemerintah di Kabupaten Puncak Jaya baru 1 pemimpin asli kabupaten Puncak Jaya yakni, Pak Lukas Enembe yang kini menjadi Gubernur Papua. “Kini saatnya kita anak asli harus menjadi Bupati di tanah ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Puncak Jaya, Kirenius Telenggen menyatakan, dirinya maju mendampingi bakal Calon Bupati, Yustus Wonda karena merupakan keingnan dan idam-idamkan masyarakat untuk memimpin pemerintah kabupaten Puncak Jaya.
“Keinginan mereka terbukti saat pendaftaran, mereka datang menyaksikan langsung proses pendaftaran yang kami lakukan pada hari ini (kemarin-red). Kami sebagai anak asli daerah, anak injil dan orang orang tua yang membuka kabupaten Puncak Jaya, maka kedepan akan dibangun dengan dasar iman,” katanya.
Untuk itu, pihaknya siap mendampingi Calon Bupati untuk membangun masyarakat yang seutuhnya sesuai dengan visi misi yakni, masyarakat yang aman, beriman, sejahtera dan mandiri.
Sementara itu, Ketua DPC PKB kabupaten Puncak Jaya, Agus Kogoya selaku partai pengusung memberikan dukungan sepenuhnya pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, Yustus Wonda S.Sos.M.Si dan Kirenius Telenggen untuk maju dalam periode 2017-2022.
Agus menyatakan, sesungguhnya ia mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Puncak Jaya pada pilkada serentak 2017. Namun, karena kursi tidak mencukupi dari 20 persen atau 6 kursi, sehingga dirinya lebih memilih mundur dan mengambil langkan cepat untuk memilih figur calon Bupati yang sudah memenuhi syarat.
“Memang saya didukung 5 kursi dari Partai PKB, tapi tidak mencupuki. Sebab dalam aturan harus 6 kursi. Jadi, PKB tidak bisa digantungkan tapi sebagai elit politik di tingkat kabupaten memberikan dukungan kepada pasangan Yustus-Kirenius untuk bertarung pada pilkada serentak 2017,” ujar Agus.
Ia menegaskan, kepemimpinan di pemerintah kabupaten Puncak Jaya sejak empat periode berjalan secara stuktur dan rel yang sudah berjalan selama ini. Dimana, kepemimpinan pemerintahan pertama dipimpin oleh Drs. Elieser Renmaur didamping Lukas Enembe Yang kini Gubernur Papua.
Usai Drs. Elieser Renmwaur bergeser maka Lukas Enembe memimpin kabupaten Puncak Jaya dan didamping oleh Drs. Hencok Ibo. “Nah, setelah pak Lukas Enember bergeser maka kepemimpinan diganti oleh Drs. Henock Ibo didampingi oleh pak Yustus Wonda,” jelasnya.
Namun, dalam proses pilkada serentak yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang, maka sudah saatnya Yustus Wonda memimpin negeri. “Kita tidak perlu mengela lagi dari rel yang sudah ditentukan dal rel yang telah berlangsung selama ini,” katanya
Agus kembali menegaskan, bahwa Yustus Wonda telah memiliki se gudang pengalaman dalam memimpin daerah. “Beliau mengikuti karir seperti Sekda, dan Wakil Bupati sehingga kini saat memimpin daerah berpasangan dengan pak Kirenius Telenggen,” tukasnya. 

0 Post a Comment:

Berita KPU,

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai 2017 dengan Akal Sehat dan Hati Nurani

PILKADA.OR.ID - Komisi Pemiliham Umum (KPU) telah menetapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap kedua pada tanggal 15 Februari 2017. Salah satu pesertanya adalah Kabupaten Dogiyai. KPU Kabupaten Dogiyai pun telah menyatakan siap melaksanakan seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan Pilkada dimaksud, dengan melakukan berbagai persiapan sebagaimana mestinya.

Selain pihak KPU Kabupaten Dogiyai, pihak lain yang sedang melakukan persiapan untuk terlibat dalam proses Pilkada Kabupaten Dogiyai adalah orang-orang tertentu yang berniat mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai. Hal ini merupakan hak konstitusional sebagai warga negara, sehingga harus diapresiasi dan diterima sebagai hal yang wajar dan positif. Siapapun yang melakukan persiapan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai harus dianggap sebagai langkah awal untuk membangun Kabupaten Dogiyai (sekalipun belum tentu membangun Kabupaten Dogiyai apabila terpilih sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai kelak).

Sekalipun setiap orang mempunyai hak konstitusional untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai dan untuk itu perlu melakukan berbagai persiapan sebagaimana mestinya, tetapi satu hal yang perlu diperhatikan dan mesti menjadi pertimbangan utama adalah “kemampuan”. Semua orang mempunyai hak, tetapi tak semua orang mempunyai kemampuan memanfaatkan haknya untuk membangun masyarakat. Setiap orang yang melakukan persiapan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai semestinya bercermin diri dan bertanya kepada dirinya, apakah saya mampu? Selain itu, pihak lain yang hendak memberikan dukungan, seperti orang-perorangan dan/atau tim sukses dan pengurus partai politik juga mestinya menilai masing-masing calon seraya bertanya, apakah dia mampu?

Kemampuan calon Bupati dan/atau Wakil Bupati yang dimaksud adalah kemampuan intelektual, kemampuan emosional, dan kemampuan spiritual, yang harus dimiliki secara memadai dan berimbang antara ketiganya. Ketiga kemampuan tersebut, kemudian terjabarkan dalam bentuk yang lebih spesifik, antara lain (1) mengasihi sesama manusia, menghargai alam semesta, dan memuliakan Tuhan; (2) mempunyai nyali dalam memimpin dan berani menghadapi tantangan, sekaligus berani mempertanggungjawabannya; (3) mempunyai jaringan politik dan pemerintahan yang luas pada setiap level politik dan pemerintahan (provinsi sampai pusat, bahkan mancanegara); (4) memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan benar; (5) memahami prinsip-prinsip pembangunan masyarakat yang baik dan benar; dan (6) memahami prinsip-prinsip pengelolaan keuangan daerah yang baik dan benar.

Sekarang, waktunya untuk bertindak dan mengambil keputusan. Setiap orang yang hendak mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati harus berkaca diri, mengukur kemampuannya, dan menentukan layak atau tidak layak untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai. Setiap pengurus partai politik harus menilai kemampuan para calon Bupati dan/atau Wakil Bupati secara obyektif dan rasional dan menentukan sikap mendukung atau tidak mendukung calon Bupati dan/atau Wakil Bupati tertentu. Setiap orang (masyarakat) Dogiyai harus bijaksana, bersikap rasional dan okyektif dalam menentukan sikap untuk mendukung setiap calon Bupati dan/atau Wakil Bupati Dogiyai.

Apabila sekarang kita salah bertindak dan salah mengambil keputusan, maka kita sendirilah dan anak cucu kitalah yang akan menanggung akibat buruknya. Dan ketika kita menanggung akibat buruknya nanti, kita tidak perlu menyesal, sebab “ubi sudah hangus”. Kita tentu saja akan menjadi “pencipta dan pewaris sejarah kesuraman” kehidupan orang Mee di Kabupaten Dogiyai. Dan kita akan dikenang atas “kegoblokan” kita. Sekarang, tergantung kita!

0 Post a Comment:

Berita KPU,

Empat Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai Daftar di KPU

PILKADA.OR.ID - Sebanyak empata (4) Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Dogiyai tahun 2017 mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai, hari ini Jumat (23/09/2016).

Dari masing-masing pasangan calon bupati ini, diantaranya, Anthon Iyowau dan Yanuarius Tigi, yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Herman Auwe dan Stefanus Wakei, diusung dengan Partai Hanura, Golkar, PKPI dan PBB, sedangkan Yulianus Tibakota dan Martinus Douw, diusung Partai PKPI, PKB dan Golkar.


Ketua KPU Dogiyai, Mathias Butu, mengaku pihaknya sudah menerima semua berkas Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai. Ia mengatakan selanjutnya berkas pencalonan masing-masing kandidat akan diverifikasi. 

“Namun setelah diverfikasi berkas oleh verifikator selanjutnya, ada kekurangan-kekurangan yang ada tentunya kami kasih dan sudah kembalikan,” katanya.

Selanjutnya, kata dia, bagi kandidat yang sudah lengkap persyaratan dari masing-masing kandidat akan mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSUD Dok II Jayapura. Apabila berkas pencalonan masih kurang, masing-masing kandidat masih diberikan waktu untuk melakukan perbaikan.

Anggota KPU Dogiyai, Andreas Tibakoto, mengaku untuk penutupan pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai akan ditutup secara resmi pada pukul 24.00 malam.Kalau ada kekurangan seperti berkas Formulir Surat Pernyataan Partai Politik dan/atau Gabungan Partai Politik tidak akan menarik pencalonan atas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati (MODEL B2 –KWK) perlu dilengkapi sebelum pleno penutupan pendaftaran Jam 24.00 malam.

“Sedangkan surat pernyaataan yang lain-lain bisa dikasih waktu beberapa hari lagi untuk perbaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Herman Auwe salah satu bakal calon bupati meminta kepada KPU Dogiyai bahwa untuk lebih mengedepankan kejujuran dalam rekomendasi partai agar KPU harus menelusi ke Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Banyak partai yang rekomendasinya dualisme, tigalisme sehingga lebih tepatnya KPU bersama kandidat berangkat ke Jayapura. Demi untuk klarifikasi keaslian dan keabsahan rekomendasi dimaksud,” ujar Herman.

0 Post a Comment:

Pilkada Kabupaten tambrauw Papua Barat,

Tak Terima Satu Kandidat, Masyarakat Kembali Demo DPRD





PILKADA.OR.ID - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Pilkada Kabupaten Tambrauw 2017 kembali menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras) di halaman Kantor DPRD Kabupaten Tambrauw, Senin (31/10). 

Demo tersebut bertujuan dengan tegas menolak calon tunggal pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 mendatang. “Kami menolak satu pasangan calon, DPRD harus menyikapi hal ini dengan baik,” teriak massa yang tergabung dalam aksi tersebut.

Pantau langsung koran ini, sempat terjadi bentrok antara pihak keamanan dan massa aksi. Polisi sempat menembakan gas air mata ke arah massa yang hendak memaksa masuk ke dalam halaman kantor DPRD. Namun kondisi tersebut tdak berlangsung lama. Akibat kejadian tersebut satu orang peserta demo mengalami cidera dan beberapa bangunan sempat dirusak.

Kapolres Sorong, AKBP Rudy yang juga berada dilokasi saat kejadian berlangsung mengatakan, bahwa dirinya bersama anggotanya tetap akan terus melakukan pengamanan di wilayah kabupaten Tambrauw hingga pelaksanaan Pilkada selesai.

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Tambrauw menetapkan 1 pasang calon bupati dan wakil bupati sebagai peserta Pemilu Kepala Daerah

Sausapor; Setelah melakukan verifikasi atas berkas bakal calon kepala daerah kabupaten tambrauw pasangan Gabriel Assem,SE.,MM.,- Mesak Yekwam berdasarkan keputusan nomor 23/KPTS/KPU/X/2016 tentang penetapan calon bupati dan wakil bupati tambrauw pada pemilu kepala daerah tahun 2017.

Dijelaskan ketua KPUD Kabupaten Tambrauw, Dominggus Saimar, mengatakan sesuai aturan dan jadwal tahapan, KPUD Kabupaten Tambrauw telah melaksanakan tugas dari sosialisasi, pendaftaran, verifikasi bakal calon kepala daerah tahun 2017, namun realitas yang terjadi hanya 1 pasangan yang dinyatakan lolos, sehingga Gabriel Assem – mesak Yekwam dinyatakan lolos dan menjadi peserta pemilu kepala 2017 akan datang.

“Setelah melakukan tahapan, kami memutuskan dan menetapkan dalam pleno calon Bupati atas nama Gabriel Assem, SE.,MM., dan Calon Wakil Bupati, Mesak Yekwam,SH.,sebagai peserta pemilu kepala daerah tahun 2017″ jelas Dominggus Saimar.

kaitan dengan kemungkinan ada tidaknya calon lain, Dominggus Saimar mengatakan masih menunggu petunjuk dari KPUD Provinsi dan KPU RI kaitan calon tunggal tersebut.

Siapa Pemimpin Terbaik Kabupaten Tambrauw ? Tahun 2016, Tahun Politik Kab. Tambrauw

Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Assem, SE.MSi mengatakan, tahun 2016 adalah tahun rahmat Tuhan bagi rakyat di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat. Tahun Politik bagi rakyat Tambrauw yang baru berusia 7 tahun untuk memilih pemimpin yang mampu mensejahterakan rakyat. Rakyat Tambrauw mempersiapkan diri memasuki tahun politik memilih Bupati dan Wakil Bupati untuk memimpin Kabupaten Tambrauw pada periode 2017-2022. “Bila rakyat masih mempercayakan saya Gabriel Assem, SE.MSi untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Kabupaten Tambrauw periode 2017-2022, maka prioritas pembangunan lebih terarah pada peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan infrastruktur dasar, terus ditingkatkan Pemda Tambrauw dengan memperhatikan visi-misi Pemda Kabupaten Tambrauw.
Demikian disampaikan Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Assem, SE.MSi saat menutup kegiatan rapat koodinasi Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) di aula Kantor Bupati Sausapor, beberapa waktu lalu. Pernyatan Bupati Gabriel Assem itu mendapat dukungan dari semua SKPD Kabupaten Tambrauw. Harapan dan niat baik Bupati disambut meriah dengan tepuk tangan seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten Tambrauw dan tamu undangan lainnya. Tentu, sebuah harapan, Gabriel Assem melanjutkan kepemimpinan pada periode berikutnya. Betapa tidak, kinerja Bupati Tambrauw, Gabriel Assem membangun Kabupaten Tambrauw telah dinikmati oleh seluruh rakyat Tambrauw maupun masyarakat sekitarnya.
Kabag Humas Kabupaten Tambrauw, Philipus Penaonde mengatakan, Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Assem, SE. MSi sangat mencintai rakyatnya. Hal ini dibuktikan dengan bekerja keras membangun Kabupaten Tambrauw dari gelap menjadi terang, dari hutan menjadi sebuah kota. kemajuan pembangunan infrastruktur, perhubungan dan telekomunikasi sampai pada penerangan listrik, air bersih dan perumahan rakyat. Prioritas pembangunan di sektor pendidikan yang mencakup pendidikan dasar dan menengah serta sektor kesehatan. Sektor Pariwisata, Bupati melakukan promosi-promosi memperkenalkan potensi wisata Tambrauw ke mancanegara. Ini semua karena cinta Bupati kepada Rakyat di Kabupaten Tambrauw. Hati dan pikiran Bupati Tambrauw hanya tertuju kepada rakyatnya.
Pada tahun 2016, rakyat di Kabupaten Tambrauw bersiap-siap memilih pemimpin baru untuk memimpin Kabupaten Tambrauw lima tahun ke depan. Sebuah moment penting bagi rakyat di Kabupaten Tambrauw untuk mencari figure terbaik pemimpin Kabupaten Tambrauw lima tahun berikut. Meskipun tahun 2016 terkenal dengan tahun politik di Kabupaten Tambrauw, rakyat masih menaruh harapan dan dukungan pada sosok berkharisma Gabriel Assem, SE.MSi untuk melanjutkan kepemimpinan menjadi Bupati definitif pada periode 2017-2012. Sebuah komitmen politik yang telah dicanangkan seluruh rakyat di Kabupaten Tambrauw untuk mendukung Gabriel Assem, SE.MSi.

Sekretaris Tim Pemekaran DOB, Kosmas Baru mengajak seluruh komponen masyarakat dari 12 Distrik dan 29 kampung untuk memperkuat kesatuan dan persatuan Kabupaten Tambrauw. “Telah ada perjanjian dan komitmen masyarakat 11 Distrik dan 29 Kampung mendukung sepenuhnya kepemimpinan Bupati Gabriel Assem, SE.MSi, juga maju menjadi Bupati pada Pilkada Tambrauw 2017.
“Bupati Kabupaten Tambrauw, Gabriel Assem, SE.MSi dinilai rakyat Tambrauw dan sekitanya adalah figure pemimpin terbaik di Kabupaten Tambarauw Tanah Papua Barat. Bahkan Gabriel Assem memiliki karisma yang luar biasa dalam membangun Kabupaten Tambrauw Papua Barat. “Gabriel Assem sangat dekat dengan rakyat. Ia pantas menjadi Pemimpin di Kabupaten Tambrauw karena mampu melayani rakyat dan bisa menjadi tuan di Negerinya sendiri tanpa memandang suku, agama, ras, golongan atau kelompok tertentu” ujar Kosmas Baru.
Gabriel Assem, pada kesempatan lain menyatakan siap menjadi pemimpin terbaik di Kabupaten Tambrauw Papua Barat dan siap membawa rakyat keluar dari krisis multidimensi seperti kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kesehatan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Bupati Kabupaten Tambrauw mengingatkan rakyat untuk mengambil keputusan menilai pemimpin terbaik yang berkualitas, memiliki kharisma, mempunyai hati untuk rakyat. Siapa yang pantas memimpin Kabupen Tambrauw periode kedua di Kabupaten Tambrauw? Gabriel Assem, dinilai pantas menjadi Bupati di Kabupaten Tambrauw Papua Barat. Bahkan diminta rakyat di Kabupaten Tambrauw untuk meneruskan kepemimpinannya. Bupati Tambrauw Gabriel Assem ditemui KONTRAS di kediamannya pekan lalu menegaskan, siap memimpin Kabupaten Tambrauw periode 2017-2022.



0 Post a Comment:

Bupati Maybrat,

Bupati Murafer Resmi Mendaftar Peserta Pilkada Serentak 2017

PILKADA.OR.ID - Bupati Maybrat, Karel Murafer resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Maybrat sebagai peserta Pilkada Serentak 2017.

Karel Murafer bersama calon wakilnya Yance Way, partai pengusung serta simpatisan mendaftar ke KPU Kabupaten Maybrat sebagai peserta Pilkada pada hari pertama pendaftaran Rabu (21/9/2016).

Ketua KPU Kabupaten Maybrat Maria Kocu di Sorong, Kamis (22/9/2016), mengatakan pasangan Karel Murafer dan Yance Way diusung empat partai politik yakni Demokrat, Gerindra, Hanura dan PKPI dengan total delapan kursi DPR memenuhi syarat.

Dia mengatakan bahwa berkas syarat pencalonan pasangan Karel-Yance dinyatakan lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga diterima untuk dilakukan verifikasi faktual lebih lanjut.

Menurut dia, tahapan selanjutnya pasangan Karel Murafer dan Yance Way akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sorong pada tanggal 24 September 2016 sesuai dengan jadwal.

Selain pemeriksaan kesehatan, kata dia, ada syarat tambahan yang pada pilkada sebelumnya tidak ada, yakni psikotes dan pemeriksaan urine.

Pendaftaran peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat 2017, kata dia, dilakukan serentak dengan daerah lain di Indonesia, mulai 21 hingga 23 September 2016.

Hari pertama pendaftaran hanya satu pasangan calon yang mendaftar, yakni pasangan Karel Murafer dan Yance Way."Kami masih menunggu pendaftaran partai politik lainnya sampai batas akhir 23 September 2016 pukul 16.00 sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Calon Bupati Karel Murafer mengatakan bahwa partai pengusungnya memenuhi syarat sehingga mendaftarkan diri untuk bertarung dengan kandidat lainnya pada Pilkada Serentak 2017.

"Selama menjadi Bupati Maybrat, saya sudah banyak menunjukkan prestasi pembangunan sehingga saya yakin dapat memenangi Pilkada Maybrat 2017," katanya.

Ia menjamin akan menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Maybrat sehingga Pilkada Serentak 2017 dapat berjalan lancar dan aman.

0 Post a Comment:

Berita KPU,

KPU Tetapkan Pilkada Kota Sorong Diikuti Satu Pasangan Calon

PILKADA.OR.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong secara resmi menetapkan Lambert Jitmau dan Pahima Iskandar (Lapis) sebagai pasangan calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Sorong 15 Februari 2017 mendatang.
Ketua KPU Kota Sorong, Aser Rumanasen mengatakan, dasar ditetapkannya Lambert dan Pahima sebagai calon tunggal karena dalam pembukaan pendaftaran ulang selama tiga hari, terhitung sejak Jumat sampai dengan Minggu pekan lalu tidak ada pasangan lain yang mendaftar ke KPU.
“Kita sudah lewati bersama tahapan-tahapan, bahkan KPU juga telah membuka kembali pendaftaran kandidat selama tiga hari, terhitung sejak Juma-Minggu pekan lalu,” ujar Aser.
Ia mengatakan penetapan pasangan tunggal ini juga sesuai dengan pasal 54c ayat (1) a dan b, UU RI nomor 10 /2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 1 tahun 2015, tentang penetapan peraturan pemerintahan pengganti UU nomor 1, tahun 2014, tentang pemilihan gubernur, bupati dan walikota.
Juga Pasal 67 ayat (1) s/d ayat (3), Peraturan KPU RI nomor 9 Tahun 2016 tentang perubahan ke tiga atas peraturan KPU Nomor 9 tahun 2015 tentang pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Walikota.
Termasuk pasal 3 huruf b peraturan KPU nomor 14 tahun 2014 tentang Pilihan Gubernur dan wakil gubernur, Bupati dan Walikota. “Selain itu, surat edaran KPU RI nomor 563/KPU/X/ 2016 tanggal 18 Oktober 2016, perihal penetapan pasangan calon pilkada tahun 2017,” kata Aser

0 Post a Comment:

Elektabilitas,

Usung Tagline "Bhineka Tunggal Ika", Pasangan JK-Suka Daftar ke KPUD Sorong

PILKADA.OR.ID - Mengusung tagline Bhineka Tunggal Ika, pasangan John Kamuru-Suka Hardjono (JK-Suka) sebagai calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk Kabupaten Sorong. Pasangan JK-Suka ini telah mendaftar ke KPU Kabupaten Sorong pada hari kedua.

Dalam pendaftaran pasangan JK-Suka ini, semua elemen masyarakat dan adat budaya untuk turut serta berperanan dalam mengantar pasangan yang diusung lima partai besar, Golkar, PDIP, PAN, Demokrat dan PKPI.


Antusiasme simpatisan masyarakat yang mengantar JK-Suka, calon Bupati Sorong, John Kamuru, mengaku sangat optimis dapat memenangkan Pemilukada 2017 mendatang.


“Adanya  dukungan massa yang berbasis jelas di setiap distrik ditambah dengan mesin koalisi partai yang bekerja maksimal maka kami optimis. Ya, tentunya kami bersyukur masyarakat memiliki rasa mencintai dan mendukung figur yang akan maju dengan turut serta mengantar dengan antusias, ” kata John.


Suka Hardjono, yang sebelumnya telah menjadi wakil bupati Kabupaten Sorong mengatakan, setelah dipinang kembali untuk menjadi wakil bupati, dirinya mau tak mau atau suka tak suka, siap mendampingi dengan seirama dan sesuai dengan hati nurani rakyat.


Terkait dengan adat dan budaya sebagai pemersatu seperti yang telah disampaikan calon kandidat yang mengedepankan Bhineka Tunggal Ika, Wagino, salah seorang penari budaya Jawa yang sempat ditemui media ini mengungkapkan harapannya.


“Kami berharap dengan kepemimpinan yang baru ini, bupati dan wakil bupati lebih memperhatikan adat dan budaya masyarakat dan diangkat menjadi salah satu potensi wisata ke depan, ” kata Wagino, penari Reog dari Desa Majener, Distrik Salawati.


Masyarakat pendukung JK-Suka juga mengungkapkan, mereka butuh figur yang sungguh-sungguh membangun Kabupaten Sorong ke depan dengan baik, damai dan meneruskan program yang selama ini telah dilaksanakan bupati sebelumnya. 

0 Post a Comment: